PROFIL DEWAN JURI: (kiri ke kanan) Dewan Juri Lomba Baca Puisi Bali Politika 2024 penyair Ni Wayan Eka Pranita Dewi, Ni Putu Mira Novianti alias Mira MM Astra, dan Tan Lioe Ie.
DENPASAR, Balipolitika.com– Mengapresiasi Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023 yang merangkum karya 81 penyair se-Indonesia, media online Bali Politika yang bernaung di bawah PT Bali Warta Kencana akan menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat se-Bali pada Rabu, 4 September 2024.
Lomba yang disokong donatur utama PT Bank Pembangunan Daerah Bali atau Bank BPD Bali ini digelar di Auditorium Kampus ITB Stikom Bali, Jalan Raya Puputan No. 86 Renon- Denpasar mulai pukul 08.00 Wita- selesai.
Untuk menghargai penampilan peserta Lomba Baca Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat se-Bali di hajatan ini, panitia menyuguhkan para Dewan Juri yang kompeten di bidang sastra Indonesia, yakni penyair Tan Lioe Ie, Ni Putu Mira Novianti alias Mira MM Astra, dan Ni Wayan Eka Pranita Dewi.
Tan Lioe Ie lahir di Denpasar, Bali, 1 Juni 1958. Tan Lioe Ie merupakan salah satu penyair Indonesia yang melakukan eksplorasi atas ritual dan mitologi Tionghoa dalam puisi bahasa Indonesia.
Walaupun bernuansa etnik kental, puisi-puisinya tetap mempunyai daya pikat bagi kalangan luas. Hasil karyanya pernah dimuat di berbagai media massa seperti; Bali Post, Horison, Berita Buana, Kompas, Media Indonesia.
Tan Lioe Ie menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana dan perkenalannya dengan puisi dimulai saat terlibat dalam kegiatan Sanggar Minum Kopi (SMK) Denpasar.
Ia juga dikenal sebagai pelopor kegiatan musikalisasi puisi di Bali. Salah satu album musikalisasi puisinya berjudul “Kuda Putih” yang banyak berisikan puisi Umbu Landu Paranggi yang dinyanyikannya.
Buku antologi puisinya yang telah terbit adalah “Kita Bersaudara” (1991), telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “We Are All One” (1996) oleh Dr. Thomas Hunter Jr.
Selain itu, buku puisi “Malam Cahaya Lampion” (2005) juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda bertajuk “Nach Van De Lampionen” oleh Linde Voute.
Buku puisinya berjudul “Ciam Si” terbit tahun 2015), Buku Catatan Seorang Penyair Pengelana berjudul Naik Puisi ( 2021), dan buku puisi terbarunya berjudul Yin ( 2024).
Pada tahun 2022, ia menerima penghargaan Bali Jani Nugraha dari Pemerintah Provinsi Bali.
Tan Lioe Ie juga kerap diundang dalam kegiatan sastra nasional dan internasional.
Mira MM Astra bernama lengkap Putu Mira Novianti, lahir di Denpasar, 1978. Tamat dari SMA Negeri 3 Denpasar, ia melanjutkan kuliah Filsafat di Charles University Prague, Praha, Republik Ceko (2001-2004).
Mira MM Astra melanjutkan pendidikan di Anglo-American University in Prague bidang Humanity Studies jurusan sosial politik.
Selama SMP dan SMA, banyak prestasi yang ia raih di bidang sastra dan seni pertunjukan, antara lain, sebagai Aktris Terbaik I Pekan Seni Remaja (PSR) IX; Pemain Wanita Terbaik I PSR XI, Juara I Lomba Operet Undiknas bersama Teater Tiga (tahun 1995), Pemain Wanita Terbaik Lomba Drama Modern (LDM) Unud dalam pementasan Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya (tahun 1996), Juara II dan Juara Favorit Lomba Baca Puisi Sanggar Purbacaraka (Faksas Unud, 1997) dan Juara III Lomba Baca Puisi se-Indonesia (Anugerah Bentara, 2011).
Mira MM Astra pernah bergabung dalam Teater Wagiswari SMP Negeri 10 Denpasar, Teater Tiga SMA Negeri 3 Denpasar, dan Teater Agustus, Denpasar.
Karya-karyanya dimuat di Bali Post, Kompas dan termuat di Antologi Puisi dan Prosa Liris Kritik Sosial 50 Penyair Indonesia “Langit Terbakar Saat Anak – Anak itu Lapar” (Sastra Welang Pustaka, 2013).
Mira MM Astra meraih penghargaan 5 Besar Puisi Terbaik Sawtaka Nayyotama Award 2013 Teater Sastra Welang. Buku puisi tunggalnya berjudul Pinara Pitu terbit tahun 2016.
NI Wayan Eka Pranita Dewi lahir di Denpasar, 19 Juni 1987. Menulis puisi, prosa liris, cerita pendek, esai, dan sejenisnya.
Puisinya dimuat Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Bali Post, Majalah Sastra Horison, Jurnal BlockNot Poetry, Jurnal Sundih, Jurnal Sajak.
Pranita Dewi memperoleh beasiswa Pesta Sastra Internasional Utan Kayu 2003.
Meraih nominasi “Krakatau Award” dan Singa Ambara Raja Award serta kerap diundang dalam festival sastra nasional.
Buku puisi tunggalnya berjudul ‘Pelacur Para Dewa’. Puisi-puisinya terangkum dalam buku ’Keranda Emas’, ‘Couleur Femme’, ‘Wanna Malai’ (Antology) sastra Thailand – Indonesia, Sastra Meretas Peradaban ‘Tonggak Tegak Toleransi’, Seratus Puisi Terbaik Gelombang Puisi Maritim oleh Dewan Kesenian Banten, Buku “Klungkung: Tanah Tua, Tanah Cinta”, “Saron”, “Bandara dan Laba-laba”, Antologi Puisi Jazirah 8 pada Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2021.
Buku puisi tunggal keduanya terbit 2024 berjudul “Nyawa, Tinggallah Sejenak Lebih Lama” ( Penerbit JBS).
Di tahun yang sama, buku Pelacur Para Dewa juga dicetak ulang oleh Penerbit JBS Yogyakarta.
Terkait jumlah peserta sementara lomba ini, per Selasa, 20 Agustus 2024, secara acak sesuai waktu pendaftaran terdata 39 siswa.
Para peserta berasal dari SMA Negeri 1 Seririt Buleleng, SLUA Saraswati 1 Denpasar, SLB Negeri 1 Denpasar, SMA Negeri 1 Bangli, SMA Negeri 1 Semarapura, SMA Negeri 7 Denpasar, SMA Negeri 1 Kuta Selatan, SMA Negeri 1 Denpasar, SMK Saraswati 1 Denpasar, SMA Negeri 2 Singaraja, SMA Negeri 1 Kuta Utara, SMK TI Global Denpasar, SMA Negeri 2 Mengwi, SMA Negeri 6 Denpasar, dan SMA Negeri 2 Tabanan.
Berikut daftar sementara peserta Lomba Baca Puisi Bali Politika 2024
- Desak Putu Ayu Dina Candradewi (SMA Negeri 1 Seririt)
- Putu Jyotisa Manik Iswari (SLUA Saraswati 1 Denpasar)
- Ni Kadek Sriyanti (SLB Negeri 1 Denpasar)
- Ni Komang Yesi Anjani Putri (SLB Negeri 1 Denpasar)
- Ni Putu Sri Wahyuni (SMA Negeri 1 Bangli)
- I Putu Pande Suardiana Putra (SMA Negeri 1 Bangli)
- Ni Ketut Eling Khrisnadini W (SMA Negeri 1 Bangli)
- Made Pina Wijayanthi (SMA Negeri 1 Bangli)
- Ida Ayu Made Kirana Anjani (SMA Negeri 1 Semarapura)
- Kadek Nadia Dinanti Gita Gayatri (SMA Negeri 7 Denpasar)
- Komang Restu Adwitya Bhagaskara Pararta (SMA Negeri 7 Denpasar)
- Ida Ayu Kalpika Regita Cahyani (SMA Negeri 7 Denpasar)
- Kadek Jelita Dwi Apsari (SMA Negeri 7 Denpasar)
- Ketut Bagus Singgih Karnaya Sidiyadnya (SMA Negeri 7 Denpasar)
- Desak Kadek Dewi Adnyani (SMA Negeri 1 Kuta Selatan)
- Ni Wayan Aulia Satya Dewi (SMA Negeri 1 Kuta Selatan)
- Ni Kadek Amai Labitta Singgi (SMA Negeri 1 Denpasar)
- Nur Aisah Indah Pertiwi (SMK Saraswati 1 Denpasar)
- Ni Kadek Sinta Lestari Ratnadi (SMK Saraswati 1 Denpasar)
- I Gusti Ayu Candra Dewi (SMK Saraswati 1 Denpasar)
- Putu Eva Juni Suryani (SMA Negeri 2 Singaraja)
- Komang Manda Triantari (SMA Negeri 2 Singaraja)
- Gusti Ayu Komang Indah Triantari (SMA Negeri 2 Singaraja)
- I Kadek Bagiada (SMA Negeri 1 Kuta Utara)
- Dewa Ayu Dwi Indrasari Putri (SMA Negeri 1 Denpasar)
- Ida Ayu Putu Ika (SMK Negeri 1 Denpasar)
- Ni Made Dwi Novita Suryani (SMA Negeri 1 Kuta Utara)
- Bintang Wiyatno (SMK TI Global Denpasar)
- Komang Pratistha Maharani (SMK TI Global Denpasar)
- I Gede Made Susila Satria Wibawa (SMK Saraswati 1 Denpasar)
- Putu Yeisa Aradea Danaya (SMA Negeri 1 Kuta Utara)
- I Komang Aditya Pradnya Dinata (SMA Negeri 1 Kuta Utara)
- I Kadek Arya Wedanata (SMA Negeri 2 Mengwi)
- Marsha Aulia Rachmayudha (SMA Negeri 3 Denpasar)
- Anak Agung Dewini Savirna (SMA Negeri 6 Denpasar)
- Ni Nyoman Shelia Purwaningrum (SMA Negeri 2 Tabanan)
- I Gusti Ayu Putu Ratih Putri (SMA Negeri 2 Tabanan)
- Ni Putu Denna Fannesia (SMA Negeri 2 Tabanan)
- Ni Komang Auglia Arista Leony (SMA Negeri 6 Denpasar)
Ketua Panitia Lomba Baca Puisi Bali Politika 2024, Moch Satrio Welang mengatakan Bali Politika berkomitmen menerbitkan buku puisi setiap tahun.
Sejak rubrik “Sastra Balipolitika” mengudara bertepatan dengan Hari Suci Nyepi, Kamis, 3 Maret 2022, sambutan hangat berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia, hingga kini telah terbit rendezVOUZ!: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2022 pada Juni 2023 dan Like: Puisi-Puisi Pilihan Bali Politika Tahun 2023 pada Juni 2024.
“Lomba Baca Puisi Bali Politika 2024 ini selain untuk mengapresiasi terbitnya buku tersebut, sekaligus membuka ruang kreatif seni pembacaan puisi di kalangan pelajar. Acara yang diperuntukkan bagi kalangan pelajar SMA/SMK/MA Sederajat se-Bali ini merupakan upaya untuk menggaungkan kecintaan para pelajar akan puisi sekaligus untuk pembentukan karakter atau soft skills. Bali Politika berkomitmen mengambil bagian mengemban tugas mulia mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ucap jebolan Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Udayana angkatan 2003 tersebut, Selasa, 20 Agustus 2024. (bp/ken)