Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Jimbaran Kite Festival Xl Digelar di Sanur, Takut Helikopter?

JAJAH DENPASAR: Sekretaris Daerah Badung, l Wayan Adi Arnawa saat menghadiri lomba layang-layang di Lapangan Parkir Pantai Mertasari Sanur Denpasar, Sabtu, 3 Agustus 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, l Wayan Adi Arnawa hadir dalam kegiatan lomba layang-layang di Lapangan Parkir Pantai Mertasari Sanur Denpasar, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Lomba layang-layang yang diselenggarakan oleh Jimbaran Kite Festival Xl dengan mengusung tema “Bayu Pramana”.

Tema ini berarti kekuatan alam yang dipercayai melalui gerak yang bisa dilihat dan banyak fungsi diberikan kepada manusia.

Pembukaan lomba layang-layang ditandai dengan menaikan layangan oleh Sekda Adi Arnawa.

Sebagai bentuk komitmen dan dukungan Pemkab Badung, Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana secara simbolis sebesar Rp30 juta yang diterima Ketua Panitia Penyelenggara I Gede Ngurah Eghic Septiana Jingga.

Adi Arnawa mengatakan bahwa lomba layang-layang merupakan warisan leluhur di samping menjalankan hobi.

“Saya mewakili Bupati dan atas nama Pemkab Badung tentu menyambut baik dan mengapresiasi daripada kegiatan lomba layang-layang ini. Tidak saja dalam rangka kita untuk melestarikan layang-layang itu sendiri, tetapi juga sebagai momentum untuk menjaga daerah kita sebagai daerah pariwisata,” ujarnya.

Ketua panitia penyelenggara I Gede Ngurah Eghic Septiana Jingga melaporkan kegiatan lomba layang-layang tersebut merupakan kegiatan rutin setiap setahun sekali.

Lomba layang-layang Jimbaran Kite Festival Xl kali ini diikuti oleh 800 peserta dari seluruh Bali dan berlangsung selama dua hari dengan mendatangkan 6 Juri utama dan 10 Juri pantau.

Adapun jenis lomba layang-layang yang dilombakan layangan plastik dan layangan kain.

Layangan plastik yaitu bebean, janggan, pecukan, janggan buntut, dan bebean big plastik.

Sementara jenis layangan kain terdiri dari tiga kategori, yaitu remaja, dewasa dan big size dengan merebut hadiah berupa piala, piagam, uang tunai dan hadiah menarik lainnya.

Event kali ini dinaikan layangan khusus khas Kuta Selatan, yaitu Layangan Kedisan Khas Kuta Selatan yang peminatnya semakin berkurang.

Turut hadir perwakilan Camat Kuta Selatan Bendesa Adat Jimbaran, Lurah Jimbaran, LPM Jimbaran, Saba Desa Jimbaran beserta peserta lomba layang-layang. (bp/ken)


Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!