Ilustrasi buah asam – Buah asam menjadi salah satu obat tradisional dalam pengobatan Usada Bali.
BALI, Balipolitika.com – Buah asam atau celagi, adalah salah satu buah yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia khususnya di Bali.
Buah dengan nama latin Tamarindus Indicus ini, tidak hanya untuk masakan saja. Tetapi juga bisa juga untuk pengobatan tradisional.
Ternyata ada 5 manfaat buah celagi di dalam Usada Bali, untuk menjaga kesehatan.
Pertama, untuk mengatasi penyakit batuk disertai sakit pada tenggorokan atau dikenal dengan sebutan faringitis. Buah asam masak dengan akar karuk, akar pule, akar jajar tanah, sindrong, gula aren. Dengan cara diulig dan ditambah air kemudian dijadikan loloh.
Kedua, untuk penyakit perut kembung dengan cara buah asam yang masak, diisi kunir yang dibakar, ketumbar dan garam arang, lalu digiling dan ditambah air. Bisa dijadikan loloh.
Ketiga, mengatasi susah tidur atau insomnia dengan cara buah asam yang masak lalu kunir dibakar. Kemudian ditambah ketumbar dan garam arang (garam dicampur bubuk arang), digiling halus kemudian ditambah air sedikit dan diborehkan di tungkai bawah.
Keempat, mengatasi kencing batu dengan cara buah asam yang masak, bersama buah kepala mulung yang masih muda, pucuk muda selasih miik, pucuk muda dapdap, pucuk muda miana cemeng, pucuk muda canging, pucuk muda gatep, garam dan sari kuning. Semuanya ditumis atau sebagai sayuran dan bisa direbus. Serta dimakan dengan nasi.
Kelima, untuk mengatasi rematik sendi dan urat atau otot. Dengan cara ramuan buah asam dimasak dengan cuka. Pengolahan dibejek atau diremas-remas asam dan cuka, kemudian direbus. Pemakaiannya diboreh di bagian yang sakit. (BP/OKA)