TERCORENG: Rektorat Universitas Udayana dinilai tercoreng imbas perilaku dua orang mahasiswa S2 Fakultas Kedokteran yang diduga melakukan hubungan terlarang di salah satu ruangan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.
DENPASAR, Balipolitika.com– Kabar panas yang “menggoyang” Universitas Udayana (Unud) seputar dugaan perzinahan dua orang mahasiswa calon dokter spesialis di lokasi praktik, yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah alias RSUP Sanglah, Denpasar disorot Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud.
BEM Unud mendorong Rektorat Unud bertindak tegas menyikapi dugaan tindakan asusila yang menyeret oknum mahasiswa S2 Program Studi Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana berinisial dr. NGGNU, S.Ked. serta perempuan bersuami berinisial dr. SPY., S.Ked. yang juga mahasiswa S2 Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
“Kita dari BEM Unud menyayangkan adanya dugaan kasus ini lebih-lebih jika benar terjadi di lingkungan pendidikan spesialis (RSUP Prof. Ngoerah, red). Ranah pembelajaran dan pendidikan yang seharusnya luhur malah tercoreng karena kejadian tersebut. Hal ini tentunya berdampak pada citra civitas akademika Universitas Udayana ataupun profesi dokter itu sendiri. Maka dari itu, hal ini menjadi concern BEM juga untuk melakukan pendalaman terkait dugaan kasus yang terjadi,” ucap Wakil Ketua BEM Unud, Ricardo Constantio Elim, Kamis, 25 Juli 2024.
Diberitakan sebelumnya, kabar panas dugaan perzinahan antara calon dokter spesialis berinisial dr. NGGNU, S.Ked. dengan sesama mahasiswa namun sudah bersuami berinisial dr. SPY., S.Ked. menjadi kasak-kusuk di internal Universitas Udayana.
Parahnya, “hubungan terlarang” yang kabarnya diakui oleh keduanya ini selain diduga berlangsung di sebuah kos-kosan elit di bilangan Kota Denpasar juga disebut-sebut terjadi di tempat praktik, tepatnya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah alias RSUP Sanglah, Denpasar.
“Ada indikasi bahwa perzinahan tersebut dilakukan di salah satu ruangan di RSUP Prof. Ngoerah,” ucap sumber internal Universitas Udayana kepada Balipolitika.com sembari meminta namanya dirahasiakan.
Tak main-main, dugaan kasus perzinahan sejoli calon dokter spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini informasinya sudah sampai di telinga Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU dan Dekan FK Unud Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes.
Saat dikonfirmasi, baik Rektor Unud maupun Dekan FK Unud tidak membantah dugaan kasus perzinahan ini.
“Kami sangat menyayangkan adanya kasus ini jika benar terjadi di lingkungan pendidikan spesialis (FK Unud, red),” tandas Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU dikonfirmasi Senin, 22 Juli 2024.
Di sisi lain, Dekan FK Unud Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes. menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan telah melakukan pendalaman mengenai dugaan perzinahan dua orang mahasiswa yang saat ini sedang menempuh studi sebagai calon dokter spesialis. (bp/ken/tim)