LAMAR REKOMENDASI: Kade Yuliawan Dusak alias Pakde Dukuh (baju putih) mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati dari Partai Golkar dan diterima Ketua DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry (baju hitam), Rabu, 10 Juli 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Arah koalisi menyongsong hajatan akbar Pilkada Tabanan 2024 masih belum bisa ditebak.
Sempat menguat bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) akan bergandengan tangan dalam bingkai Koalisi Merah Kuning pasca menggelar pertemuan dengan konsep meliang-meliang pada Sabtu, 6 Juli 2024, tiba-tiba selang 4 hari kemudian, tepatnya pada Rabu, 10 Juli 2024, manuver kembali terjadi.
Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kabupaten Tabanan mengantarkan dan mendukung Kade Yuliawan Dusak alias Pakde Dukuh mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati dari Partai Golkar.
Pakde Dukuh diterima langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry di Sekretariat Golkar Bali, Denpasar.
Kondisi ini sontak membuat peluang pertarungan head to head antara PDIP versus Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang sempat redup pasca pertemuan “meliang-liang” yang dihadiri langsung oleh Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan I Nyoman Wirya kembali menghangat.
Sebagaimana diketahui, sebelum Pakde Dukuh, Ketua PAC PDIP Kediri, I Nyoman Mulyadi lebih dulu mendaftar di KIM Plus.
Pengusaha sukses itu pun diketahui telah bertemu langsung dengan I Nyoman Sugawa Korry dan Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah.
Dikonfirmasi, Kade Yuliawan Dusak alias Pakde Dukuh membenarkan dirinya melamar rekomendasi Partai Golkar.
“Tentunya demi membawa suatu perubahan untuk Kabupaten Tabanan,” ungkapnya saat ditanya alasan mengikuti kontestasi politik Pilkada Tabanan 2024.
Kade Yuliawan Dusak alias Pakde Dukuh pun dengan penuh optimisme menyatakan dirinya siap membayar Rp150.000.000 untuk mengikuti survei lewat Partai Golkar.
“Saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi untuk posisi Bakal Calon Bupati Tabanan di Pilkada Tabanan 2024 ini,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, terkait acara meliang-meliang bersama nakhoda parpol berlambang beringin Tabanan pada Sabtu, 6 Juli 2024, Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk mencairkan suasana setelah perhelatan politik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
“Seperti kita tahu, PDIP dan Golkar adalah dua partai besar di Tabanan. Kita ingin suasana yang harmonis antara dua partai ini, agar pembangunan untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Sanjaya. (bp/ken)