CERAI: Bupati dan Wakil Bupati Jembrana masa bakti 2021-2024, I Nengah Tamba- I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat yang berpeluang “cerai” di Pilkada Jembrana 2024.
JEMBRANA, Balipolitika.com- Pernyataan Prof. Dr. drg. I Gede Winasa, Bupati Jembrana 2 periode (2000-2005 dan 2005-2010) bahwa Pilkada Jembrana 2024 berpeluang memaketkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2025-2030, I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat dibenarkan oleh sang putra.
Dalam sebuah video yang tersebar luas di media sosial, Ipat Sang Wakil Bupati Jembrana masa bakti 2021-2025 sekaligus kader Partai Golongan Karya (Golkar) pada Selasa, 9 Juli 2024 menegaskan bahwa di Pilkada Jembrana 2024 dirinya akan maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Jembrana berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan di posisi Bakal Calon Bupati Kabupaten Jembrana.
“I Made Kembang Hartawan maju dari PDI Perjuangan dan titiang (saya, red) maju dari Partai Golkar; yang mencerminkan kerja sama PDI Perjuangan dan Golkar,” ungkap Ipat dalam video tersebut.
Ipat yang hadir sebagai “juru selamat” I Nengah Tamba pasca gagal di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 alias kehilangan kursi DPRD Bali lalu tiba-tiba menang sebagai Bupati Jembrana masa bakti 2020-2025 menegaskan keputusan “bergandengan tangan” dengan Kembang merupakan keputusan terbaik bagi dirinya bersama keluarga.
Ipat juga mengaku sudah menerima restu dari ayahandanya, Prof. Dr. drg. I Gede Winasa.
“Dengan sikap politik ini, maka sekaligus mengakhiri pemberitaan mengenai siapa pasangan Ipat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024,” tegas Ipat.
Menarik diketahui, Ipat dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa dirinya bersama keluarga mengucapkan terima kasih kepada I Nengah Tamba yang telah mengajak dirinya dan terpilih menjadi Wakil Bupati dalam Pilkada Jembrana Tahun 2020, sehingga ia bisa membantu I Nengah Tamba sebagai Bupati dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan, sekaligus melayani masyarakat.
“Titiang bersama keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Jembrana yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi Wakil Bupati Kabupaten Jembrana periode 2021-2054. Bilamana ada hal-hal yang tidak berkenan selama melaksanakan tugas, dirinya menyampaikan permohonan maaf,” ungkap Ipat.
Terkait pilihan meninggalkan I Nengah Tamba dan menerima pinangan I Made Kembang Hartawan di Pilkada Serentak Tahun 2024, Ipat meminta izin bersama keluarga sekaligus memohon doa restu serta dukungan yang tulus kepada masyarakat agar dapat melanjutkan pengabdian membangun Kabupaten Jembrana ke depan.
“Mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Jembrana yang sejahtera dan bahagia niskala-sekala,” pungkas Ipat mengakhiri video tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pada Pilkada Jembrana 2020, Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang dimotori Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP sukses meraih perolehan suara 52,1 persen untuk Paslon Tepat, yakni I Nengah Tamba- I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat di hari pencoblosan 9 Desember 2020 mengalahkan pasangan calon I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa atau Bangsa dengan raihan 47,9 persen.
Dikonfirmasi terpisah terkait peluang “cerai” alias ditinggalkan I Gede Ngurah Patriana Krisna di Pilkada Jembrana 2024, I Nengah Tamba menjawab singkat.
“Sabar,” jawabnya lewat pesan WhatsApp, Selasa, 9 Juli 2024 pukul 14.53 Wita. (bp/ken)