Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Sekehe Gong Kesari Gringsing Denpasar Menyala di PKB XLVI

Suguhkan Semara Dana

PUKAU PENONTON: Penampilan Sekaa Gong Kesari Gringsing, Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra, Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Selasa, 2 Juli 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Duta Kota Denpasar kembali menunjukkan kepiawaian di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.

Terbaru, penampilan Duta Kota Denpasar dalam Rekasadana Gambelan Semaran Dana oleh Sekaa Gong Kesari Gringsing, Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra, Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur sukses memukau penonton di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Selasa, 2 Juli 2024.

Pementasan Duta Gambelan Semara Dana ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara.

Lewat sajian apiknya, garapan kesenian Gambelan Semara Dana Duta Kota Denpasar ini mampu memberikan kesan tersendiri, serta tampil dramatis, menambah hidup suasana pementasan.

Sajian materi dikemas sesuai tema Pesta Kesenian Bali tahun 2024, yakni “Jana Kerthi”.

Tampak dalam pementasan Gambelan Semara Dana Duta Kota Denpasar membawaman Tabuh Kreasi “Sancaya Wikrama” yang mengisahkan perjalanan Maha Patih Kerajaan Singa Mandawa dari Tampuhyang Bukit Penulisan Bangli yang dibina oleh Gede Arimbawa dan I Made Agus Natih Sutiyasa dan penata tabuh Ketut Suandita atau yang akrab disapa Kak Gong.

Dalam pementasan tersebut juga menampilkan tarian kerakyatan yang mengangkat judul “Gempur” atau Gerakan Melestarikan Pura yang mengangkat cerita asal usul Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman Desa Adat Kesiman.

Adapun penata tabuh yakni Ketut Suandita dan penata tari Made Gede Dwipayana.

Sebagai penampilan pamungkas, dipentaskan pula tarian yang berjudul “Tari Nyapuh Merana” yang terinspirasi dari proses ritual Sanghyang Sampat.

Tradisi ini berada di Desa Puluk-Puluk Kecamatan Penebel Tabanan.

Adapun pembina tabuh Gede Arimbawa dan I Made Agus Natih Sutiyasa dan penata tabuh Kak Gong (Ketut Suandita, red) dan penata tari Ni Wayan Meldy Septiari, Ni Made Sunariani, Ni Nyoman Triana Kusuma Dewi, Ni Komang Restiti, dan Ni Made Okta Widiantari.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi penampilan Gambelan Semara Dana yang ditampilkan Sekaa Gong Kesari Gringsing, Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra, Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur sebagai Duta Kota Denpasar.

“Penampilan Gambelan Semara Dana kali ini merupakan salah satu bentuk eksistensi seni budaya tradisi yang ada di Kota Denpasar. Selain penampilan yang apik dan dramatis dalam ajang kesenian, kisah ini juga memberikan pesan kehidupan,” kata Jaya Negara. (bp/ken)


Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!