Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYAAgamaPemerintahan

Bupati Sanjaya Hadiri Rangkaian Ngenteg Linggih di Pura Subak Abian Batur Dayang Kebonjero Pupuan

BUPATI SANJAYA: saat menghadiri rangkaian Ngenteg Linggih di Pura Subak Abian Batur Dayang Kebonjero, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan (Ist/Prokopim Tabanan)


TABANAN, Balipolitika.com- 
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri undangan Ngupasaksi upacara Ngenteg Linggih, Mapedudusan alit, lan Mupuk Pedagingan, di Pura Subak Abian Batur Dayang Kebonjero, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Selasa 2 Juli 2024.

Kehadiran orang nomor satu di Tabanan itu sebagai wujud pelestarian tradisi, adat, agama dan seni budaya yang telah menjadi salah satu bidang prioritas yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Hal ini, disebut dalam rangka mewujudkan pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Tabanan.

Ikut serta hadir dan menghaturkan bhakti dalam kesempatan tersebut, perwakilan Anggota legislatif, Asisten 2, jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Camat Pupuan dan tokoh masyarakat setempat yang mendapat sambutan hangat dari tokoh adat beserta krama adat Kebonjero dengan semangat gotong-royong tinggi membangun yadnya.

Pasalnya, Upacara Dewa Yadnya yang puncaknya jatuh pada Rabu, 3 Juli mendatang ini dipuput oleh Ida Sri Mpu Nabe.

Bupati Sanjaya beserta jajaran yang hadir bertepatan pada rangkaian upacara melasti tersebut, menyampaikan apresiasinya pada seluruh pengempon pura Subak Abian Batur Dayang yang terdiri dari 325 KK.

Apresiasi tersebut diberikan atas kekompakan, kerjasama dan gotong-royong dalam membangun yadnya, yang dilakukan dengan penggalian dana dan melalui urunan sejumlah Rp. 500.000,- / KK.

“75 (Tujuh Puluh Lima) persen masyarakat kita adalah masyarakat pertanian/agraris, yang sudah sejak dulu dari masa kerajaan sampai saat ini. Semua memiliki potensi kearifan lokal yang sangat luar biasa, semua dipegang teguh, ini yang sangat membanggakan di Kabupaten Tabanan.”

”Semangat gotong-royong membangun yadnyanya sangat luar biasa, tepuk tangan buat masyarakat kita,” ungkap Bupati Sanjaya.

Melalui pelaksanaan upacara Ngenteg Linggih sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada Ida Betara yang berstana di areal pura Subak Abian Batur tersebut, Sanjaya menekankan kembali utamanya mewujudkan yadnya yang satwika.

Dimana yadnya yang utama tidaklah dinilai bersarkan besarnya materi yang dihabiskan, tetapi tidak terlepas dari tiga elemen dasar yang telah dilengkapi.

“Yadnya yang satwika, yadnya yang utamaning utama menurut sastra yang termuat dalam lontar dan kitab suci kita, ritatkala yadnya kawangun sangkaning lascarya (dibangun atas dasar tulus ikhlas) oleh krama. Kapuput olih dane Sang Sulinggih, baik sang sulinggih yang ma-eka jati ataupun madwi jati, dan kaupasaksi oleh murdaning jagat, guru wisesa (Pimpinan Daerah).”

”Tiga hal yang hadir ini disebut dengan yadnya yang satwika, yang baik, utamaning utama pisan,” terang Sanjaya.

Sementara itu, Bendesa Adat Kebonjero, I Putu Suka Arta, mewakili masyarakat adat Desa Munduktemu, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang telah hadir menyaksikan langsung rangkaian upacara Ngenteg Linggih selaku Murdaning Jagat Tabanan.

Juga atas bantuan dan dukungan yang diberikan dengan ikut serta gotong-royong bersama masyarakat dalam membangun yadnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap agar kedepannya Pemerintah Kabupaten Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Tabanan tetap mendampingi dan membantu meringankan beban masyarakat dalam menjalankan berbagai pelaksanaan upacara yadnya.

Serta tentunya pembangunan dalam pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya serta di bidang lainnya.

Seraya menegaskan, pihaknya bersama masyarakat siap mendukung program-program pemerintah dalam membangun Tabanan kedepan. (bp/gp)


Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!