Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Workshop Tapel Janggan Awali Rare Angon Festival 2024

WADAHI SENIMAN: Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pantau Workshop Tapel Janggan serangkaian Rare Angon Festival di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Sabtu, 29 Juni 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Rare Angon Festival yang diinisiasi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi perhelatan layang-layang terbesar bertaraf International di Pantai Mertasari Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan pada Agustus 2024 mendatang.

Rare Angon Festival 2024 ini diawali Workshop Tapel Janggan yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai dengan pemukulan kulkul di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Sabtu, 29 Juni 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis Kebudayaan, Raka Purwantara, Kadis Pariwisata, Ni Luh Putu Riyastiti, dan para seniman layang-layang Denpasar.

Arya Wibawa di sela-sela Workshop Tapel Janggan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Workshop Tapel Janggan sebagai awal dari pelaksanaan Rare Angon Festival 2024.

“Kami bersama Bapak Wali Kota Denpasar memberikan ruang bagi para pecinta layang-layang tradisional Bali di Kota Denpasar untuk bangkit melakukan pelestarian budaya melayangan,” ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut disampaikan workshop ini dalam rangka mengetahui bagaimana filosofi dan ciri khas tapel layang janggan di Kota Denpasar yang dikenal dengan gaya Bebadungan.

Workshop ini diharapkan dapat mengedukasi para peserta yang tidak hanya datang dari kalangan dewasa dan orang tua, melainkan anak-anak bangku kelas 4 sekolah dasar.

“Kami tadi berkesempatan membuka workshop dan 30 peserta yang mengikuti ada anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Tentu kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mengenal layang janggan dalam mengisi libur sekolah,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan menyampaikan, Rare Angon Festival akan berlangsung dari tanggal 15-18 Agustus 2024.

“Kita awali dengan workshop Tapel Janggan Gaya Bebadungan yang diikuti 30 peserta dari kalangan remaja, dewasa, dan juga ada dari anak-anak sekolah dasar,” ujarnya.

Rare Angon Festival 2024 merupakan ajang festival bertaraf Internasional dengan pelaksanaan show layang-layang Internasional pada tanggal 15-16 Agustus 2024 di Pantai Mertasari Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.

Kemudian pada 17-18 Agustus 2024 dilaksanakan Lomba Layangan Tradisional, dan diakhiri dengan kegiatan gala dinner dan penyerahan hadiah lomba layangan tradisional pada 19 Agustus 2024 di Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.

Di samping itu juga akan dimeriahkan hiburan musik, perlombaan Baleganjur Ngarap dan pameran UMKM.

“Dengan diselenggarakannya Festival Layang-layang Internasional menjadikan Denpasar peta layang-layang dunia. Denpasar akan lebih dikenal banyak orang bukan lagi karena keindahan alamnya, namun di musim angin muson, Denpasar akan menjadi oase bagi para pelayang di Bali maupun Internasional,” ujarnya. (bp/ken)


Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!