Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Parta Ajak KIM Dukung Calon PDI Perjuangan

Giri-Mulia, Koster-Mulia, Koster-Giri?

KERJA SAMA: Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali asal Gianyar, I Nyoman Parta mengajak KIM Plus untuk mendukung calon yang diusung PDI Perjuangan, Jumat, 29 Juni 2024.

 

GIANYAR, Balipolitika.com- Pilkada Serentak 2024 sudah di depan mata. Mengacu PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, hajatan akbar tersebut digelar pada Rabu, 27 November 2024.

Hari pencoblosan itu diawali dengan Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon pada Sabtu, 24 Agustus 2024 hingga Senin, 26 Agustus 2024; Pendaftaran Pasangan Calon pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024; Penelitian Pasangan Calon pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Sabtu, 21 September 2024; dan Penetapan Pasangan Calon pada Selasa, 22 September 2024 hingga Sabtu, 22 September 2024.

Khusus Pilkada Bali 2024, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) se-Bali mengusulkan 2 opsi, yakni bakal pasangan calon Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Koster-Ace yang merupakan petahana pemenang Pilgub Bali 2018 silam dan pasangan Wayan Koster- I Nyoman Giri Prasta alias Koster-Giri. 

I Nyoman Giri Prasta sendiri menyatakan siap berduet dengan Wayan Koster saat diwawancarai langsung pada Minggu, 28 April 2024. 

Di sisi lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali kian percaya diri menyongsong Pilkada Bali 2024 pasca kemenangan bersejarah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan raihan 1.454.640 suara atau 54,25 persen di Pilpres 2024 Provinsi Bali.

Sejauh ini, KIM Bali yang mengacu hasil Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Bali 2024 berkekuatan 23 kursi ditopang oleh 10 kursi (18,18 persen) Partai Gerindra, 7 kursi (12,73 persen) Golkar, 3 kursi (5,45 persen) Demokrat, 1 kursi PSI, dan 2 kursi NasDem menyodorkan nama Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si. sebagai Bakal Calon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya, S.E., M.H. di posisi Bakal Calon Wakil Gubernur Bali. 

Duet Mantra-Mulia ini mencuat pada Jumat, 24 Mei 2024 dan disampaikan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H., didampingi Ketua DPD 1 Partai Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, S.E., M.M., Ak., C.A., Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, S.Sos., Sekretaris DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali Bambang Sutiyono, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Provinsi Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya. 

Pasca mencuatnya bakal paket Mantra-Mulia, muncul bakal paket lain di antaranya I Nyoman Giri Prasta- Made Muliawan Arya (Giri-Mulia), Wayan Koster- Made Muliawan Arya (Koster-Mulia), Sang Made Mahendra Jaya- Made Muliawan Arya (Jaya-Mulia), dan I Nyoman Cantiasa- Made Muliawan Arya (Cantiasa-Mulia).

Jelang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menyampaikan pengumuman pendaftaran pasangan calon Pilkada Bali 2024, Sabtu, 24 Agustus 2024, pasangan calon (paslon) yang akan bertarung masih menyisakan teka-teki.  

Merespons hal tersebut, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali asal Gianyar, I Nyoman Parta mengajak KIM Plus untuk mendukung calon yang diusung PDI Perjuangan. 

Parta enggan menjawab lebih detail apakah paslon dimaksud merupakan perpaduan dari merah dan KIM Plus, yakni Giri-Mulia, Koster-Mulia atau Koster-Ace maupun Koster-Giri.  

Meski demikian, Parta yang saat ini konsisten mendorong pemerintah dan aparat memutus mata rantai dugaan pengoplosan di 21 titik di Bali mengatakan ajakan tersebut semata-mata demi kondusifitas. 

“Sepertinya KIM (Koalisi Indonesia Maju, red) sampai hari ini, dalam waktu yang pendek, belum bisa merumuskan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur. Untuk membuat situasi Bali kondusif dan mengurangi ketegangan luar biasa karena kita baru saja selesai dalam pemilihan Pilpres dan Pileg, jadi saya mengajak KIM mendukung calon PDI Perjuangan. Pasangan yang diusulkan oleh PDI Perjuangan yaitu Koster-Giri,” tandas Parta diwawancarai Jumat, 29 Juni 2024. 

Parta menjelaskan ada sejumlah pertimbangan di balik ajakan tersebut. Di antaranya agar Pilkada Serentak 2024, khususnya Pilgub Bali 2024 “lebih mudah”, damai, KPU Bali tidak perlu menggelontorkan dana lebih alias bisa berhemat, dan aparat keamanan tidak perlu sibuk.

“Jadi irit kan? Intinya masyarakat Bali bisa lebih tenang ngalih gae (bekerja, red),” cetus Parta. 

Ditanyai lebih lanjut mengenai opsi mengajak KIM bergabung berarti “mengawinkan” jagoan PDI Perjuangan dan KIM Plus, yakni Giri-Mulia atau Koster-Mulia, Parta kembali enggan menjawab detail. (bp/ken)


Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!