Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Parah, Bule Aniaya Ibu Rumah Tangga di Tengah Jalan

VIRAL: Cuplikan adegan heboh aksi penganiayaan di tengah Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Rabu, 12 Juni 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Lagi dan lagi bule berulah di Bali. Terbaru yang menyita perhatian publik adalah aksi nekat Warga Negara Asing (WNA) di siang hari bolong menganiaya seorang pengendara motor Ibu Rumah tangga (IRT) di kawasan Jalan Imam Bonjol, Denpasar.

Aksi nyeleneh itu viral di media sosial, Rabu 12 Juni 2024 dan kini si bule diburu polisi.

Aksi bule itu direkam salah seorang pengendara motor dari arah belakang dan langsung memviralkanya di medsos.

Dalam video berdurasi 13 detik itu terlihat seorang bule mengenakan baju kaos dan celana pendek warna hitam plus topi serta menggendong ransel di punggungnya.

Si bule yang belum diketahui identitasnya tersebut berjalan di tengah-tengah Jalan Imam Bonjol, dekat traffic light simpang Sunset Road, Kuta, Badung.

Merasa jalannya dihadang, sejumlah kendaraan yang hendak lewat sempat membunyikan klakson.

Lantas melintas pemotor wanita dan berhenti di depan bule itu. Selanjutnya, bule itu terlihat marah-marah dan membentak serta mendorong kepala pemotor tersebut dan melayangkan pukulan keras ke bagian kepala korban.

Kerasnya pukulan si bule membuat pertemuan antara kepalan tangan si bule dan kerasnya helm terdengar hingga beberapa meter.

Diperlakukan demikian, si wanita pengendara motor diam tak bergeming.

Pasca viral, peristiwa nyeleneh ini mendapat atensi dari jajaran Polsek Kuta ditandai dengan imbauan melalui akun media sosial yang meminta korban segera membuat laporan agar bisa ditindaklanjuti.

“Suksema infonya. Mohon bagi korban agar segera melapor ke kantor polisi,” tandas akun @humaspolsekkuta.

Menanggapi kejadian ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo.

Perwira satu melati di pundak itu menegaskan pihaknya masih memburu pelaku.

“Masih dalam pengejaran pelakunya,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Badung itu. (bp/sat/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!