MASALAH MENTAL: Seorang Warga Negara Asing (WNA) diamankan warga, security RSUP Prof. Ngoerah, dan Babinkamtibmas Pemecutan Kelod Aiptu Made Murdana usai melarikan diri dari Sal Anggrek RSUP Prof. Ngoerah alias Sanglah, Jumat, 31 Mei 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Seorang Warga Negara Asing (WNA) terekam video mengamuk dan menaiki kap mobil yang melintas di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali.
Viral di media sosial karena diabadikan warga yang melintasi jalan tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. membenarkan aksi nyeleneh sang bule.
Bebernya insiden menggemparkan pada Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 Wita itu terpantau personil Babinkamtibmas Desa Pemecutan Kelod Denpasar Aiptu Made Murdana.
Melihat keramaian yang memicu kemacetan parah serta mendengar teriakan bahwa seorang WNA sedang mengamuk menaiki kap mobil yang sedang melintas, Aiptu Made Murdana bertindak.
Aiptu Made Murdana mendekati tempat kejadian perkara dan menyaksikan seorang WNA mengamuk sementara di sisi lain sejumlah security dibantu warga tampak berusaha mengamankan orang asing tersebut.
Agar kondisi segera kondusif, Aiptu Made Murdana terpaksa memborgol kedua tangan dan kaki si bule karena tidak bisa dikendalikan.
Menurut keterangan salah satu security, si bule ternyata sedang menjalani perawatan di Sal Anggrek RSUP Prof. Ngoerah alias Sanglah Denpasar karena menderita gangguan jiwa dan kabur dengan cara merusak terali di tempatnya dirawat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada warga, security RSUP Prof. Ngoerah, dan Babinkamtibmas Pemecutan Kelod Aiptu Made Murdana karena telah bekerja sama dalam mengamankan WNA tersebut sehigga tidak sampai menimbulkan korban,” ucap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. (bp/ken)