SEREMONIAL: Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pukul gong Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Jegeg Bagus Badung 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu, 1 Juni 2024.
BADUNG, Balipolitika.com- Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Pariwisata Badung tahun 2024.
Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Jegeg Bagus Badung 2024 yang mengambil tema “Dharmacakra” ini digelar, Sabtu, 1 Juni 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala dan dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta.
Suiasa atas nama Pemkab Badung menyambut baik dan mengapresiasi pemilihan Duta Pariwisata Jegeg Bagus Badung 2024.
Kegiatan ini dipandang sangat penting dan strategis dalam mengimplementasikan community base tourism.
Keterlibatan finalis Jegeg Bagus sebagai Duta Pariwisata diyakini akan sangat mendukung akselerasi terwujudnya visi kepariwisataan yang berkelanjutan, unggul, dan berkualitas di Kabupaten Badung.
“Kami berharap Duta Pariwisata Jegeg Bagus Badung 2024 akan menjadi pelopor gerakkan pemuda dan pemudi yang peduli akan keberlanjutan pariwisata di Badung. Gerakan masyarakat dan pemuda peduli pariwisata perlu terus digelorakan. Mari kita semarakkan branding “Badung the Soul of Bali”, Badung sebagai roh dan jiwanya pariwisata Bali. Ajang ini juga sebagai wahana dari generasi muda untuk mengembangkan talenta-talenta yang dimiliki sesuai potensi masing-masing, sehingga lebih kreatif dan menjadi orang yang berkualitas di masa depan,” ujar Suiasa.
Sementara Kadis Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta menyampaikan tujuan pemilihan Duta Pariwisata Badung adalah untuk memperoleh duta pariwisata yang bertugas mempromosikan pariwisata Kabupaten Badung, sekaligus menjadi Duta Badung dalam ajang pemilihan Jegeg Bagus Duta Pariwisata Tingkat Provinsi Bali.
Pemilihan ini diawali sosialisasi di sejumlah media serta bersurat ke Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi yang berpotensi mengirimkan pesertanya dalam kegiatan ini.
Peserta yang mengikuti pendaftaran sebanyak 95 orang terdiri dari 43 putra dan 52 putri dari seluruh kecamatan di Kabupaten Badung.
Para peserta selanjutnya mengikuti seleksi pertama untuk memilih 20 besar dan seleksi kedua memilih 10 besar.
Peserta yang masuk 10 besar dikarantina selama 12 hari untuk diberikan teori dan pelatihan dilanjutkan dengan grand final di Balai Budaya Giri Nata Mandala. (bp/ken)