PROTES: Dewa Made Widiasa Nida (baju kuning) hadiri deklarasi dan pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana-Nengah Swadi (Dana-Swadi) ke KPU Karangasem, Kamis, 29 Agustus 2024.
KARANGASEM, Balipolitika.com– Gus Par-Pandu, singkatan dari nama I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa, tampaknya harus siap-siap kalah sebelum berperang di Pilkada Karangasem 2024.
Meski mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar), namun apa yang tersaji sungguh memperlihatkan keretakan super telak di awal kontestasi di Bumi Lahar.
Pasalnya, sejumlah dedengkot partai politik (parpol) berlogo pohon beringin itu justru terang-terangan menghadiri dan mengiringi acara deklarasi dan pendaftaran Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana-Nengah Swadi (Dana-Swadi) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem di hari terakhir pendaftaran, Kamis, 29 Agustus 2024.
Tampak 4 pentolan Partai Golkar hadir pada dalam Deklarasi Dana-Swadi di Lapangan Candra Bhuana, Karangasem.
Mereka adalah mantan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Wasekjen DPP Ormas MKGR) masa bakti 2020-2025 Dewa Made Widiasa Nida; Anggota Departemen Pemenangan Pemilu atau Anggota Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Putu Yuda Suparsana, tokoh Golkar Kecamatan Kubu, Made Sukerana, dan Wayan Bingin.
Kehadiran pentolan Partai Golkar Pusat dan Karangasem dalam Deklarasi Dana-Swadi ini menunjukkan keretakan menganga di kubu Gus Par-Pandu jelang Pilkada Karangasem 2024 yang hasilnya ditentukan dalam pencoblosan Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Kode Gus Par-Pandu harus siap-siap kalah sebelum berperang di Pilkada Karangasem 2024 bisa dicermati dari pernyataan Dewa Made Widiasa Nida.
“Kehadiran saya karena diundang oleh Pak Swadi karena kami berteman. Di samping itu juga sebagai bentuk kekecewaan kami atas perubahan rekomendasi tersebut,di mana awalnya rekomendasi turun untuk Dana-Swadi, tetapi terjadi perubahan di menit akhir,” tandas Dewa Made Widiasa Nida.
Secara gamblang ia juga menyatakan dukungannya terhadap Paket Dana Swadi untuk memenangkan Pilkada Karangasem 2024.
Atas kehadiran Dewa Made Widiasa Nida, Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana mengucapkan terima kasih.
“Kehadiran tokoh Golkar ini kemungkinan karena rasa simpati kepada pasangan Dana-Swadi serta mereka memiliki keyakinan kepada Dana-Swadi nantinya akan bisa untuk membangun Karangasem. Saya tidak ada menggerakkan mereka untuk hadir, tetapi kami ucapkan banyak terima kasih sudah ikut hadir membetikan supor dan dukungan dalam deklarasi kami,” ungkap sang petahana. (bp/ken)