KARANGASEM, Balipolitika.com-Tim SAR gabungan melakukan pencarian 2 pendaki yang tersesat di Gunung Agung, Kamis, 26 Desember 2024.
Identitas kedua korban tersesat atas mama Putu Diki Adi Warta (27 tahun) asal Mengwi, Badung dan Ridho Adi Yudistira (22 tahun) asal Kediri, Tabanan.
“Infonya kami terima kemarin malam, Rabu 25 Desember pada pukul 19.00 Wita dari Georgi Elfraim Waleleng,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Menurut laporan yang diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bahwa mereka memulai pendakian pada hari Selasa, 24 Desember 2024 pada pukul 02.00 Wita bersama 3 orang lainnya.
“Setelah mencapai puncak, di Simpang Jodoh pada ketinggian kurang lebih 2.800 Mdpl mereka terpisah, 3 orang turun terlebih dulu dan 2 orang sampai saat ini belum kembali,” imbuh Sidakarya.
Menidaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 8 orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju Posko Pendakian.
Dikarenakan kondisi yang tidak mendukung, malam kemarin tim tidak bisa memulai pencarian.
Pagi ini, Kamis, 26 Desember 2024, Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU di mana SRU 1 naik dari Edelweis dan SRU 2 naik dri arah Timur Edelweis.
Mereka sempat terkendala dengan kondisi cuaca hujan dan kabut tebal.
Sampai dengan saat ini upaya pencarian Putu Diki Adi Warta (27 tahun) asal Mengwi, Badung dan Ridho Adi Yudistira (22 tahun) asal Kediri, Tabanan masih berlangsung. (bp/ken)