Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Prabowo: Bukan Kerajaan, Yang Berkuasa Rakyat

PRABOWO: Bukan Kerajaan, Yang Berkuasa Rakyat

 


DENPASAR, Balipolitika.com- 
Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kampanye Pilpres 2024 dengan menghadiri deklarasi dari relawan Prabowo-Gibran, Gempita (Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air) di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 27 Desember 2023.

Di hadapan pendukungnya itu, Prabowo menyinggung soal Indonesia yang dibentuk oleh para pendiri bangsa sebagai negara republik.

Kata Prabowo, dengan bentuk republik ini, kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat.

“Saudara-saudara sekalian, bangsa Indonesia, pendiri-pendiri bangsa Indonesia memiliki sebuah wawasan yang sangat arif dan luar biasa cemerlang, mereka mendirikan sebuah negara republik, negara republik bukan sebuah kerajaan, bukan sebuah monarki,” terang Prabowo.

Prabowo menyebut kekuasaan rakyat itu ditentukan untuk memilih pemimpin dalam pemilu yang digelar setiap lima tahun.

“Dalam sebuah republik yang berkuasa adalah rakyat, kedaulatan rakyat dan kekuasaan ini kedaulatan ini dilaksanakan diwujudkan melalui pemilihan umum,” ujarnya.

Ketum Gerindra itu menyebut bahwa dalam pemilihan umum semua orang memiliki hak yang sama untuk memilih.

Prabowo lantas berharap rakyat memberikan mandat kepada dirinya dan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.

“Kami sadar bahwa kami adalah manusia biasa, kami mengerti bahwa kami hanya perwakilan, kami adalah wakil saudara-saudara sekalian, kami adalah wakil rakyat Indonesia, kami adalah pengemban harapan, kami adalah simbol, kami yang harus menerima kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia,” tutup dia. (tim/luc/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!