PANDA PLAN: Jackie Chan dalam sebuah adegan di film terbarunya, Panda Plan yang sedang tayang di bioskop.
HONGKONG, Balipolitika.com- Bukan rahasia lagi bahwa Jackie Chan adalah salah satu aktor film laga paling terkenal di dunia yang berani melakukan aksi berbahaya sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti.
Akibatnya, ia telah mengalami berbagai macam kecelakaan dan cedera yang mengerikan sepanjang kariernya.
Bahkan, di usianya kini yang menginjak 70 tahun, Jackie masih memilih melakukan adegan berbahaya sendiri.
Seperti saat syuting film terbarunya Panda Plan, Chan terlihat dicekik oleh seorang pria sebelum ia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah.
Rekan satu adegannya dengan cepat melepaskan pegangannya dan membantu Chan duduk sementara seorang anggota kru berlari untuk membantu.
Pada saat itu, wajah Chan tidak menunjukkan ekspresi apa pun dan ia tampak tidak menyadari apa yang sedang terjadi.
Setelah jeda sebentar, ia bertanya: “Apa yang sedang kita lakukan?”
Ketika ia mengetahui bahwa ia pingsan, Chan, dengan sangat tidak percaya.
Mengatakan bahwa itu mungkin terjadi karena ia menahan napas saat mereka melakukan adegan berbahaya tersebut.
Setelah kejadian itu, Jackie Chan bersikeras bahwa ia baik-baik saja dan hanya membutuhkan bantuan untuk bangun.
Keduanya bahkan kembali merekam adegan yang sama.
Mengenai insiden tersebut, Jackie Chan berbagi cerita dalam sebuah wawancara.
“Ini bukan masalah besar, saya perlu meyakinkan semua orang (bahwa saya baik-baik saja) kalau tidak, mereka akan meminta saya menggunakan pemeran pengganti,” katanya.
Jackie merasa bersalah jika selama syuting dia hanya duduk dan tak melakukan apa pun.
“Jika saya hanya duduk di sana sementara mereka menggunakan pemeran pengganti, dan mereka hanya memfilmkan adegan close-up saya setelah dia selesai, saya akan merasa sangat bersalah!” ucapnya.
Ini bukan pertama kalinya Jackie Chan menghadapi bahaya saat syuting karena melakukan adegan berbahaya.
Tetapi yang paling berbahaya dari semuanya adalah yang dideritanya saat syuting ‘Armour of God’ (1986).
Saat itu Chan gagal melompat ke dahan pohon dan jatuh dengan kepala terlebih dulu ke batu dari ketinggian.
Karena kejadian itu, Jackie Chan menderita patah tulang tengkorak serius yang dapat merenggut nyawanya. (bp/dp/ken)
