LINDUNGI JIWA: Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Udayana dengan PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Jasa Haharja Putera dilaksanakan, Rabu, 28 September 2022 di Ruang Bangsa Rektorat Unud oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes (paling kanan) dan Munadi Herlambang selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja (paling kiri), serta Direktur Utama PT Asuransi Jasaraharja Putera, Bambang Isworo (tengah).
JIMBARAN, Balipolitika.com- Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Udayana dengan PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Jasa Haharja Putera dilaksanakan, Rabu, 28 September 2022 di Ruang Bangsa Rektorat Unud.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes mengatakan MoU atau penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Udayana dengan PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Jasa Haharja Putera merupakan langkah strategis dan sangat bermanfaat bagi para pihak.
“Ini langkah strategis membangun sinergi antara Unud dengan BUMN, kami sudah berdiskusi dan menjajagi pertemuan hari ini. Mudah-mudahan MoU menegaskan sinergi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Layanan Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putera, memberikan manfaat bagi produk tersebut. Bapak Rektor Unud berpesan kerja sama ini menekankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ucapnya.
Nota kesepahaman bersama ini ditandatangani oleh Munadi Herlambang selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja.
Pihak Unud ditandatangani oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi PT Jasa Raharja, Radito Risangadi; dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri.
Adapun bentuk kerja sama nantinya akan dituangkan lebih rinci sesuai kebutuhan fakultas-fakultas yang ada di lingkungan Unud.
“Apa pun bentuk kerja samanya, adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini juga untuk menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim, red),” kata Prof Adiatmika.
Sebaliknya Munadi Herlambang berharap Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dapat mengajak civitas akademika Unud menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Hal ini penting, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia saat ini didominasi masyarakat usia produktif dengan rentang 25 hingga 40 tahun.
“Karena memang angka kecelakaan lalu lintas ini tidak pernah turun, dan 60 persen itu usia produktif. Usia produktif itu adanya di kampus, mahasiswa. Jadi mahasiswalah yang harus menjadi duta keselamatan untuk lingkungannya, diri sendiri maupun keluarganya, itu tujuan kami,” kata Munadi.
Pada bagian lain Munadi menegaskan bahwa kerja sama dengan Unud nantinya juga akan diikuti dengan program lainnya seperti CSR (Coorporate Social Responsibility), atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan).
Munadi pun sepakat dengan Prof. Adiatmika, jika kerja sama yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dari Unud.
Namun setidaknya, lanjut Munadi, kerja sama yang sudah ditandatangani bisa membuat Unud mengirimkan peserta dalam ajang JR-Rovation.
JR-Rovation atau Jasa Raharja Road Safety Innovation merupakan ajang penghargaan bagi para inovator muda, khususnya mahasiswa, yang berhasil menciptakan inovasi di bidang keselamatan berkendara.
“JR-Rovation menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk berperan aktif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa menyampaikan karya-karya terbaik mereka. Nantinya, karya tersebut berpotensi digunakan sebagai alat pendukung instansi berwenang dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas,” kata Munadi.
Pada kesempatan penandatangan nota kesepahaman yang disaksikan oleh para Dekan, Direktur Pascasarjana, dan Direktur Utama RS Unud ini, penandatanganan serupa juga dilakukan antara PT Asuransi Jasaraharja Putera dan Unud.
Asuransi Jasaraharja Putera ini adalah anak perusahaan dari Jasa Raharja yang berdiri sejak 1986.
Berbeda dengan Jasa Raharja yang hanya memiliki ketrekaitan terhadap santunan kecelakaan lalu lintas, asuransi Jasa Raharja Putera bersifat sebagaimana asuransi pada umumnya.
Peluang kerja sama, terutama bagi civitas academica Unud itulah yang dijajaki oleh asuransi Jasa Raharja Putera, sehingga Bambang Isworo selaku Direktur Utama turut menjalin MoU dengan Unud.
Atas hal ini Wakil Rektor IV Prof Adiatmika pun membuka diri dan menyebut tujuan dari kerja sama ini adalah bagaimana memberikan manfaat kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademika.
“Karena dari Jasa Raharja dan asuransi Jasa Raharja Putera itu memiliki produk yang dapat memberikan manfaat untuk kenyamanan proses aktivitas seluruh civitas akademika di Universitas Udayana,” urai Prof Adiatmika.
Sebelumnya, Direktur Hubungan Munadi Herlambang berharap tidak ada mahasiswa Unud yang mendapatkan santunan Jasa Raharja.
“Semoga tidak pernah mendapat santunan. Kami menjalankan fungsi pokok dari pemerintah. Memberikan santunan. Jasa Raharja mulai bergerak di bidang asuransi kecelakaan sejak 1964. Uniknya, di Bali, banyak wisatawan asing yang dicover JS Raharja. Banyak yang tidak tahu hal ini,” tegasnya sembari menyebut trend kecelakaan di usia mahasiswa atau usia produktif yang dominan di Bali didominasi oleh jenis kelamin laki-laki.
“Kesepakatan dengan WHO, kecelakaan lalu lintas sebagai pandemi yang angkanya naik terus. Harus melibatkan peran masyarakat, terutama perubahan behavior di jalan raya. Selain kolaborasi dengan Udayana terkait kampanye selamat berkendaraan, Jasa Raharja juga intens menggelar lomba penelitian tahunan kategori penemuan inovasi keselamatan berkendara dan perubahan culture masyarakat terkait keselamatan berkendara,” urai Munadi Herlambang. (bp)
