IRONIS: Anak Agung Ketut Ngurah Setiawan alias Gung Balang bersama istri tercinta selama masih hidup.
DENPASAR, Balipolitika.com- Duka mendalam dirasakan keluarga Anak Agung Ketut Ngurah Setiawan alias Gung Balang menjelang hari suci Galungan dan Kuningan, 5 September 2024 serta 5 Oktober 2024.
Duka ini dipicu kejadian mencekam di rumah Gung Balang, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin, 23 September 2024.
Gung Balang dan sang istri ditemukan tak bernyawa dalam posisi saling tumpuk di sebelah ranjang.
Mirisnya, terdapat sejumlah luka di tubuh sang istri demikian juga Gung Balang yang diduga memicu kematian keduanya.
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui almarhum Gung Balang menderita di luka di dada tepat di bagian jantung. Almarhum istri Gung Balang juga menderita luka-luka,” ucap salah seorang warga setempat.
Dikonfirmasi terkait insiden berdarah tersebut, Kepala Dusun Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Anak Agung Putu Wijaya Sudarsana, SE. mengaku kaget.
“Ya, sosok Beliau (Gung Balang, red) memang biasa-biasa saja. Kami di sini juga kaget kenapa almarhum sampai bisa seperti itu,” ungkap Anak Agung Putu Wijaya Sudarsana, SE.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Gung Balang pertama kali ditemukan oleh sang anak kandung di kediamannya, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Mirisnya, jenazah Gung Balang ditemukan sekamar bersama sang istri dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam.
“Suami istri ditemukan meninggal dunia diperkirakan lebih dari 8 jam di kamar. Menurut informasi korban dari kemarin (Minggu, 22 September 2024, red) sudah tidak keluar kamar. Ditemukan pisau di lokasi kejadian,” ucap salah seorang warga banjar setempat, Senin, 23 September 2024 malam.
Soal peristiwa tragis yang merenggut nyawa Gung Balang dan sang istri, sang warga enggan berspekulasi.
“Anak pertama yang pertama kali menemukan kedua korban. (Si anak, red) buka pintu dengan paksa. Belum diketahui penyebab suami-istri ini meninggal dunia. Kemungkinan karena bertengkar. Entah mana yang duluan. Saat ini masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. Ditemukan pisau di lokasi kejadian,” ungkap warga setempat.
Saat berita ini diunggah, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. (bp/ken)