BADUNG, Balipolitika.com- Pantai Kedonganan menawarkan pemandangan alami pantai dengan pasir putih yang membentang.
Sebelum memasuki pantai, di sebelah kanan dan kiri terlihat fasilitas wisata seperti hotel, rumah makan, hingga pedagang kaki lima.
Pengunjung yang datang juga akan melihat rumah warga berjajar dan masyarakat pesisir yang berlalu-lalang.
Mereka tampak begitu bersahabat dengan laut.
Sebelah barat, pengunjung akan menemukan Dermaga Kedonganan, dermaga penyeberangan dan bongkar muat barang nelayan.
Di samping kiri dan kanan, terlihat pencinta mancing duduk memegang kailnya.
Beberapa wisatawan mancanegara dan lokal tampak memadati ujung dermaga.
Angin sepoi dan cuaca bersahabat bisa jadi teman untuk menikmati suasana pantai lebih lama.
Jangan lupa mengambil gambar atau sekadar berswafoto.
Pengunjung yang datang juga akan dimanjakan dengan pemandangan perahu nelayan yang terparkir rapi di bibir pantai.
Pasir putih yang beradu dengan warna-warni perahu nelayan menyatu, memanjakan mata.
Gelombang tinggi di perairan selatan Bali jadi alasan banyak perahu terparkir di sana.
Menurut keterangan Wayan Mendra, pihak Pemasaran Kapal Marina Srikandi, gelombang laut di perairan selatan Bali mencapai 3 meter.
Meski demikian, gelombang tinggi tidak terjadi di pesisir Pantai Kedonganan.
Pengunjung justru akan dimanjakan dengan suara desir pasir yang beradu dengan air laut.
Untuk itu, Pantai Kedonganan bisa jadi rekomendasi bagi wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan.
Nikmati suasana pantai berpasir putih dengan berswafoto atau selfie diantara perahu-perahu yang terparkir rapi.
Adapun lokasi Pantai Kedonganan berada di Kuta, Kabupaten Badung, Bali. (bp/dp/ken)