AMOR ING ACINTYA: Ilustrasi peristiwa tragis yang dialami Anak Agung Ketut Nengah Agung Setyawan alias Gung Balang bersama sang istri di sebuah kamar yang beralamat di Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Senin, 23 September 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Masih ingat nama Anak Agung Ketut Nengah Agung Setyawan alias Gung Balang?
Sosok pentolan salah satu ormas di Padangsambian Denpasar Barat yang sempat viral karena terekam video menganiaya I Wayan Nurata karena masalah bendera partai politik hingga berujung penangkapan oleh pihak kepolisian pada Februari 2019 silam dikabarkan meninggal dunia, Senin, 23 September 2024.
Jenazah Gung Balang pertama kali ditemukan oleh sang anak kandung di kediamannya, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Mirisnya, jenazah Gung Balang ditemukan sekamar bersama sang istri dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam.
“Suami istri ditemukan meninggal dunia diperkirakan lebih dari 8 jam di kamar. Menurut informasi korban dari kemarin (Minggu, 22 September 2024, red) sudah tidak keluar kamar. Ditemukan pisau di lokasi kejadian,” ucap salah seorang warga banjar setempat, Senin, 23 September 2024 malam.
Soal peristiwa tragis yang merenggut nyawa Gung Balang dan sang istri, sang warga enggan berspekulasi.
“Anak pertama yang pertama kali menemukan kedua korban. (Si anak, red) buka pintu dengan paksa. Belum diketahui penyebab suami-istri ini meninggal dunia. Kemungkinan karena bertengkar. Entah mana yang duluan. Saat ini masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. Ditemukan pisau di lokasi kejadian,” ungkap warga setempat.
Saat berita ini diunggah, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. (bp/ken)