MEMUKAU : Para Siswa Berlaga, Tampilkan karya Penyair Moch Satrio Welang, Putu Rastiti dan Saraswita Laksmi
DENPASAR – BaliPolitika.Com – SMAK Harapan Denpasar baru-baru ini menggelar Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SMP Kota Denpasar, 2 – 3 November 2021. Lomba ini mengapresiasi karya 3 Penyair Bali, yakni Moch Satrio Welang, Putu Rastiti dan Saraswita Laksmi. Dalam proses kreatif penggarapan musikalisasi puisi, peserta memilih dua karya untuk ditampilkan. Puisi pilihan tersebut diantaranya karya penyair Moch Satrio Welang berjudul ‘Segenggam Pasir di Pantai Sanur’, ‘Di Taman Itu Jejakmu Masih Terasa’, ‘Jatuhnya Sepotong Bulan’, ‘Keberangkatan’, ‘Selembar Potret’, dan ‘Bunga Krisan di Taman Kecil’. Dua puisi karya Putu Rastiti berjudul ‘Wajahmu, Ibu’ dan ‘Bocah di Sudut Sekolah’ dan juga karya penyair Saraswita Laksmi berjudul ‘Epifani’ dan ‘Obituari Kupu-Kupu’.
Dalam siaran persnya, Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd. menyampaikan bahwa selain dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, Lomba Musikalisasi yang digelar oleh SMAK Harapan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas remaja dalam seni musikalisasi puisi dan menumbuhkan wawasan peserta dalam bidang bahasa dan sastra.
Hal senada juga disampaikan oleh Pembina Sastra SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni,M.Pd. Ia berkata,” Lomba musikalisasi puisi ini adalah upaya untuk menggali talenta seni di para siswa SMP di kota Denpasar. Musikalisasi puisi yang berasal dari dua elemen seni yakni musik dan sastra puisi. Peserta lomba diharapkan mengekspresikan kreativitas dan inovasinya dalam menggabungkan dua genre seni menjadi satu penampilan musikalisasi puisi.
Abednego Rahmat Isa selaku ketua II Osis SMA Kristen Harapan Denpasar pun menyampaikan kegembiraannya. Ia berkata, “Kami sangat berterimakasih karena acara ini bisa terlaksana atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan juga sinergi antara pihak Sekolah, OSIS dan Teater Rubikz. Lomba ini merupakan acara pertama kami yang melibatkan SMP / MTs se-Kota Denpasar, yang pastinya memiliki banyak pelajaran yang kami ambil untuk ke depannya agar lebih baik lagi.” Remaja yang lahir di Denpasar, 1 Februari 2021 ini juga menyampaikan keikutsertaan sembilan kelompok tingkat SMP yang tampil berlaga dalam lomba yang digelar secara virtual ini.
Heri Windi Anggara, ketua Dewan Juri menyampaikan apresiasi atas kreatifitas para peserta dalam memberikan sajian musikalisasi puisi kali ini, terlebih peserta dari kalangan pelajar SMP di kota Denpasar. Dewan Juri yang terdiri atas Heri Windi Anggara, Moch Satrio Welang, Dra. Kadek Yudiasih, M.Pd dan Jaya Margentha memutuskan pemenangnya adalah sebagai berikut Juara I : MTs Miftahul Ulum, Juara II : SMP Dharma Wiweka, Juara III : SMPK 1 Harapan, Juara Harapan I : SMPN 2 Denpasar, Juara Harapan II : SMP Kesuma Sari dan Juara Harapan III : SMPN 14 Denpasar. Dan tiga piala peserta berpontesi yakni SMP Albanna, SMP Ganesha dan MTs Guntur Nusantara.
Setahun belakangan ini, SMAK Harapan terlihat gencar dengan mendorong penyelenggaraan program kesusastraan, setelah tahun lalu menerbitkan Buku ‘Kupetik Puisi di Langit’ kumpulan puisi siswa siswi SMAK Harapan, dan tahun depan akan diluncurkan Buku Kumpulan Cerpen, ‘Jatuhnya Sepotong Bulan’ terbitan Pustaka Ekspresi dan Sastra Welang Pustaka.
