Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Internasional

WWF ke-10, Serukan Air untuk Kesejahteraan Bersama

KONTRIBUSI: Sebanyak 1.830 pemuda dan pelajar dari berbagai negara turut berkontribusi dalam mengatasi tantangan masalah air di seluruh dunia melalui perhelatan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com Sebanyak 1.830 pemuda dan pelajar dari berbagai negara turut berkontribusi dalam mengatasi tantangan masalah air di seluruh dunia melalui perhelatan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Mereka mempersembahkan Final Youth Activities, sebuah program yang dirancang untuk merayakan kontribusi anak muda.

Program ini menginspirasi generasi pemimpin mengenai air untuk masa depan. Pemuda yang didefinisikan sebagai “youth” adalah mereka dengan rentang umur antara 18 tahun sampai 35 tahun.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali menambahkan bahwa pihaknya aktif mengajak generasi muda dalam kegiatan-kegiatan mengenai isu air, baik kegiatan nasional maupun internasional, serta mendorong partisipasi nyata dalam ajang World Water Forum ke-10.

“Generasi muda itu juga mengadakan rangkaian kegiatan seminar, webinar dan juga mengikuti kompetisi di lapangan. Mereka juga kita ajak ke forum-forum luar negeri, kita kenalkan dengan generasi muda negara lain,” kata Firdaus Ali belum lama ini.

“Kami juga melibatkan generasi muda dalam forum ini untuk sama-sama berdiskusi, berkolaborasi, dan mencari solusi atas permasalahan air saat ini dan di masa depan. Pemerintah Indonesia melibatkan generasi muda untuk menjadi bagian dalam upaya mencari solusi atas tantangan dan ancaman krisis air global,” tambahnya.

Salah satu cara kaum muda menyampaikan pesan sekaligus melakukan kolaborasi mengenai isu air kepada masyarakat yaitu melalui program Youth Hackathon: Bali Raincraft x World Water Forum ke-10 yang menggunakan minecraft sebagai alat digital.

Mereka menggelar perjalanan mengatasi masalah air dan iklim melalui inovasi serta kolaborasi di sekitar lapangan Monumen Perjuangan Masyarakat Bali Bajra Sandhi, Denpasar.

Program ini adalah bagian dari Bali Youth Plan sebagai kegiatan resmi pemuda yang diatur oleh panitia penyelenggara nasional, bekerja sama dengan The Water Agency, Partners for Water, Wavemakers United, Nuffic Southeast Asia, dan Indonesia Global Compact Network (IGCN).

Sejumlah program untuk sesi pemuda terangkum dalam Bali Youth Plan, di antaranya kampanye #ShareWaterStories, Youth Podcast: Water Talk, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024, Youth Book, dan Final Youth Activities.

Adapun YWSL 2024 sebelumnya telah menggelar online bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia.

Terpilih 60 orang yang menjadi delegasi muda World Water Forum ke-10, Mereka berasal dari kawasan Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika serta Oceania. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!