DENPASAR, Balipolitika.com- Puluhan pimpinan organisasi dan relawan berkumpul dan menggelar konsolidasi di Rumah Pemenangan Paslon Mulia-Pas di Renon, Denpasar Kamis 10 Oktober 2024.
Dalam kosolidasi tersebut, pimpinan organisasi dan relawan menyampaikan komitmen untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana (Muliawan-Pas) 27 November mendatang.
Wakil ketua tim pemenangan Mulia-Pas, Ardaba Kory menyatakan apresiasi terhadap organisasi dan relawan yang sudah bergerak dan melakukan deklarasi dukungan.
Dia berharap kegiatan kumpul tersebut bertujuan menyatukan pemikiran dan gerakan relawan di lapangan
“Kami dari tim pemenangan Mulia-Pas mengapresiasi sekali temen-temen yang telah bersedia mendukung secara sukarela untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. Terlebih temen-temen sudah banyak yang deklarasi,” ujar Kory.
“Semoga kegiatan ini menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk bersama mendukung dan memenangkan Mulia-Pas,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pimpinan organisasi dan relawan yang hadir meliputi: Relawan Perempuan Pro Perubahan (RP3), Bepro Bali, Pasukan 08, Pelita Prabu, BRNR, Aliansi Pemuda Nahdhlyiin (APN), Rampai Nusantara, Semeton Baber Denpasar, Bravo 5, Jarnas 98 Bali, Rampas, Bahu Prabowo dan Semeton Prabowo.
Hadir juga tim ahli Pemenangan Mulia-Pas, Sri Wigunawati menyampaikan pertemuan tersebut sebagai langkah awal penyamaan visi.
Dia berharap akan ada pertemuan selanjutnya berkala dengan lebih banyak relawan lainnya.
“Terima kasih kepada semua relawan. Ini merupakan langkah awal menuju langkah kongkrit memenangkan Mulia-Pas. Ke depan kita akan berkumpul rutin bersama lebih banyak teman-teman relawan,” ujarnya.
Sri juga menegaskan penyatuan visi sangat diperlukan untuk menentukan langkah positif ke depan.
Dirinya juga berpesan agar selalu menjaga kondusifitas dalam mengkampanyekan pasangan Mulia-Pas.
“Penyatuan visi semacam ini merupakan langkah positif untuk memenangkan calon kita. Dari sini kami berharap teman-teman tetap menjaga kondusifitas dalam politik dan berkampanye secara positif,” ujarnya.
“Hindari membuat berita bohong atau hoax. Itu bukan kita,” ucapnya.(bp/luc/ken)