Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Disel: Kalau Tak Bisa Bantu, Minimal Jangan Buat Sakit Hati Rakyat  

MANGUPURA, BaliPolitika.Com- HUT ke-13 di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum kebangkitan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Badung. Memaknai bertambahnya usia, partai politik berlambang burung garuda itu semakin mengokohkan pondasi pengabdian kepada masyarakat. Sebagai perpanjangan tangan ke masyarakat terbawah, Rabu (10/2/2021) siang, Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa mengumumkan susunan personalia Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Kuta Selatan.

Terdapat 13 nama dalam susunan PAC Gerindra Kuta Selatan. Terdiri atas I Wayan Sumantra (Ketua), I Made Budiarta (Wakil Ketua), Ni Kadek Sukma Tungga Dewi (Wakil Ketua), I Wayan Sujatiana (Wakil Ketua), Ronny Richad (Wakil Ketua), I Gede Eta Prianjaya (Wakil Ketua), I Nyoman Sumiasa (Wakil Ketua), I Made Madra (Sekretaris), I Ketut Margiana (Wakil Sekretaris), Ni Ketut Periani (Wakil Sekretaris), Wayan Serna (Bendahara), Ni Wayan Sukadi (Wakil Bendahara), dan I Wayan Sarnata (Wakil Bendahara).

“Ada motto yang diberikan oleh Bapak Ketua Umum kita (Prabowo Subianto, red) adalah menguatkan diri membangun negeri. Artinya bagaimana kita menyikapi keadaan bangsa kita. Dalam masa pandemi ini tentunya harapan kita bersama seperti yang disampaikan Bapak Proklamator yaitu tujuan Indonesia merdeka adalah bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun perekonomian yang kuat, ketiga bagaimana membangun rumah sakit untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ungkap Disel usai membacakan susunan PAC Gerindra Kuta Selatan.

Menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang tidak pasti kapan akan berakhir, Disel mengajak kader Gerindra Badung untuk taat protokol kesehatan dan saling bahu-membahu meringankan beban masyarakat. “Tentunya kita harus bisa bergerak secara bersama-sama seperti kata Pak Prabowo. Kalau kita bisa sendiri meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan, mari kita lakukan. Kalau bisa berbanyak, mari kita lakukan. Kalaupun kita tidak bisa membantu minimal jangan membuat sakit hati rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Disel menegaskan kehidupan harus dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19. Dirinya mengajak masyarakat untuk bisa beradaptasi menyikapi tatanan ekonomi Bali yang paling terpuruk di Indonesia karena sangat bergantung pada sektor pariwisata. “Tumpuan masyarakat kita adalah sektor pariwisata. Mari bersama-sama kita ciptakan iklim yang kondusif dalam rangka merajut perekonomian kita agar kita bisa bertahan hidup sehingga kesenjangan-kesenjangan yang terjadi bisa kita minimalisir,” tegas sosok murah hati tersebut. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!