Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

DaerahPemerintahan

Disnaker Gianyar Peringati Hari Buruh dengan Kegiatan Sosial

Donor Darah, Cek Kesehatan Gratis

HARI BURUH: Pentingnya keterampilan dan kompetensi para pekerja/buruh di era modern. Acara dibuka Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Pasek Lanang Sadia


GIANYAR, Balipolitika.com
Memperingati Hari Buruh Internasional atau MayDay yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) menggelar serangkaian acara yang mengusung tema “Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten” di Alun-alun Kota Gianyar, Rabu, 1 Mei 2024 pagi.

Acara yang ber-tagline “MayDay is ‘Terampil’ Day” tersebut, menekankan pentingnya keterampilan dan kompetensi para pekerja/buruh di era modern. Acara dibuka Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Pasek Lanang Sadia
.

Turut hadir Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Ni Made Ratnadi, Sekdisnaker Gianyar I Wayan Prayana, Kepala BPJS Bali Cabang Gianyar Pandu Aria serta pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Gianyar.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Kegiatan peringatan MayDay tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran hukum serta kesehatan para pekerja, yang merupakan pilar penting dalam penggerak roda perekonomian bangsa khususnya di Kabupaten Gianyar.

Sehingga peringatan Hari Buruh kali ini dirangkaikan dengan kegiatan sosial diantaranya, donor darah yang melibatkan PMI Gianyar, Layanan Pengobatan/Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk masyarakat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar serta RSU Ari Canti sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para pekerja.

Selain itu, juga dilakukan sosialisasi Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tentang hak dan kewajiban pekerja serta pengusaha dalam lingkungan kerja dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali.

Penyerahan Penghargaan Kepatuhan Pemenuhan Syarat Norma Kerja, dan Penyerahan 175 paket sembako yang berasal dari partisipasi perusahaan kepada pekerja rentan seperti tukang suun di pasar, juru parkir, petugas kebersihan, pekerja disabilitas serta masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan pekerja, serta penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahliwaris dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana mengatakan melalui kegiatan MayDay, Disnaker berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para pekerja melalui kegiatan yang positif dan mendidik.

Melalui perayaan ini, Disnaker ingin menunjukkan bahwa setiap pekerja adalah bagian penting dari pembangunan. Dan diharapkan mampu menjadi momentum untuk lebih memperkuat solidaritas serta peningkatan kualitas para pekerja dan buruh di Gianyar.

“Melalui acara ini, selaku panitia kami harapan kita semua dapat membawa pulang kenangan indah, dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya bersatu dan bekerja sama. Marilah kita jadikan momentum Hari Buruh Internasional ini sebagai titik tolak untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kondisi kerja yang lebih baik,” ucap Prayana.

Sementara itu, Pasek Lanang Sadia mewakili Pj. Bupati Gianyar mengatakan, melihat pentingnya peran buruh, Peringatan Hari Buruh Sedunia sepatutnya menjadi momentum untuk menghargai kinerja para buruh.

Mereka selalu memberikan tenaganya dalam memajukan usaha di perusahaan, baik formil maupun non formil. Peringatan hari buruh menjadi momentum untuk renungan agar selalu menghargai perjuangan dan pekerjaan setiap orang.

“Saat ini pemerintah sudah memberikan wadah kepada pekerja untuk membentuk serikat kerja/serikat buruh yang merupakan sarana untuk memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan dan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya, serta mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, sebagaimana amanat yang tertuang dalam UU No.21/2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh,” kata Lanang Sadia.

Terbentuknya serikat pekerja di perusahaan dapat dimanfaatkan untuk berkumpul, mengeluarkan pikiran, sebagai bagian dari upaya mempertahankan, tercipta dan terbinanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

“Pemerintah percaya dengan keadaan kondusif yang tercipta dalam dunia usaha akan dapat mempertahankan citra investasi di mata investor khususnya di bidang pariwisata yang menjadi sektor ekonomi primadona bagi Kabupaten Gianyar,” tegasnya.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!