Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Giri Akui Take and Give dengan Golkar

Sebut Lawan Kotak Kosong Demokrasi yang Baik

BADUNG (BaliPolitika.Com)- “Perselingkuhan politik” antara petahana Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan elit Golkar Bali kian terendus. Tak cukup hanya mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP, Giri yang berdampingan dengan I Ketut Suiasa (Giriasa), Jumat (28/8) siang secara terang-terangan berharap Golkar bergabung ke kubu merah. Eks Ketua DPRD Badung seolah-olah lebih memilih melawan kotak kosong ketimbang Diatmika-Muntra yang dipersiapkan Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB).

“Kalau bicara harapan, secara nurani saya sudah barang tentu seperti yang dikatakan pepatah ‘rasa yang dulu yang pernah ada’. Jadi intinya kami berharap ini bisa kita lakukan dengan baik. Sehingga ke depan rekomendasi dari Partai Golkar bisa untuk pasangan Giriasa,” kata Giri Prasta di Kantor DPD PDID Bali usai menerima rekomendasi.

Giri menuturkan PDIP dan Partai Golkar di Pilkada Badung memiliki ikatan kuat saat ia dan I Ketut Suiasa di Pilkada sebelumnya didukung dua partai itu. Oleh karennya, kisah manis itu menjadi harapan Giri untuk bisa terulang lagi.

“Pasangan Giri-Asa ini terlahirnya dulu memang telah didukung oleh Partai Golkar. Tapi kami akan sepenuhnya memberikan kepada Ketua Umum Partai Golkar dan saya dengan Pak Ketut Suiasa tidak boleh mengintervensi sedikit pun dalam hal ini,” terangnya.

Perihal siapa yang saling mendekati antara Golkar dan PDIP di Badung, Giri hanya memberikan jawaban diplomatis. Menurutnya dalam politik akan selalau ada take and give yang terjadi antara kedua partai.

“Kita yang namanya hidup dalam berkehidupan. Apalagi berpartai. Ini selalu melakukan take and give. Yang penting itu adalah bagaimana bersama-sama untuk membahagiakan masyarakat Kabupaten Badung,” jelasnya.

Disinggung menganai kemungkinan ia akan berhadapan dengan kotak kosong saat Golkar benar-benar merapak ke PDIP di Badung, Giri mengaku sudah sangat siap. Baginya, apapun yang akan terjadi nanti, tujuannya demi masyarakat.

“Apapun kita terima dengan baik sehingga kami harus menampilkan kepada masyarakat Kabupaten Badung yang kami cintai. Bagaimana kita menyuguhkan era demokrasi yang baik,” tuturnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!