DENPASAR, Balipolitika.com– Erick EST, sutradara video klip bertajuk “Musisi” persembahan grup musik rock legendaris God Bless terpanggil untuk mendukung Made Muliawan Arya alias De Gadjah (43 tahun) dalam perhelatan politik Pilgub Bali 2024.
Ber-KTP Provinsi Bali sehingga memiliki hak pilih pada Rabu, 27 November 2024, seniman multitalenta bernama lengkap Hisar Frederick Ebert Sabungan Tambunan itu menyebut sosok De Gadjah ia kenal sejak belasan tahun lalu.
Sutradara penerima penghargaan Best Director di ajang 15/15 Film Festival Australia tahun 2004 ini menilai De Gadjah adalah seorang sahabat yang mau mendengar dan punya hati nurani plus moralitas.
“Tiga hal ini yang bagi saya sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. De Gadjah mau mendengar, punya hati, dan moralitas,” ungkap Erick EST.
Bagi Erick EST sangat penting seorang pemimpin mampu memahami masyarakatnya.
Mau mendengarkan ungkap Erick EST adalah cara untuk memahami orang lain.
“Mendengar adalah cara terbaik untuk belajar. Mau mendengar membantu seorang pemimpin bersikap adil karena semua elemen di dalam sebuah organisasi, khususnya pemerintahan daerah memiliki peran penting,” tegas Erick EST.
De Gadjah ungkap Erick EST juga merupakan sosok politisi yang memegang kuat prinsip pengabdian kepada masyarakat.
Erick ES merupakan senias muda Bali yang pertama masuk jaringan Cineplex lewat “Jangan” (2014).
Ia juga menggarap, ‘Long Sa’an, The Journey Back’ (2014), mengisahkan Desa Long Sa’an di pedalaman Kalimantan yang sudah lama ditinggalkan oleh penduduknya.
Erick merekam perjalanan pulang Philius ke Long Sa’an setelah meninggalkan desa kelahirannya sejak tahun 1970.
‘Long Sa’an, The Journey Back’ ditayangkan perdana di Griffith University di Australia saat Erick memberikan kuliah sebagai dosen tamu. Film ini juga diputar di sejumlah negara, di antaranya Pasar Hamburg di Jerman dan Rainforest World Music Festival di Malaysia. (bp/ken)