Sastra Indonesia
-
Sastra
Bunga untuk Lily
DULU ketika Ibu masih hidup, dia sangat menyukai bunga lily. Mungkin dengan alasan itulah aku diberi nama Lily. Konon, bunga…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Abdul Turgenev
Indonesia Gugur : Dipengaruhi puisi “Gugur” karya Rendra Indonesia gugur di atas rakyat yang gugur— laki-laki dan perempuan tertidur dalam…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Muhammad Fahruddin Al Mustofa
Krian aspal jalan tak ubahnya koloseum tempat harapan digilas arena adu pedang bagi mereka yang ambisius waktu mencair segalanya sudah…
Selengkapnya » -
Sastra
PARADE PUISI 9 APRIL 2025
BH. Riyanto: Umbu #2 Jangan ditanya kemana pergi Sang Pengembara Selain ke sunyi Cinta! Umbu #3 Kautulis puisi-puisi di…
Selengkapnya » -
Esai
Kafe sebagai Agora yang Hilang: Ritual Nongkrong dan Krisis Diskursus
SORE yang cerah di sudut kota. Seorang mahasiswa mengetuk-ngetukkan sendok ke gelas kopinya, sementara teman-temannya sibuk dengan layar ponsel. Asap…
Selengkapnya » -
Sastra
Perempuan Penggenggam Pasir
Pada pesisir kau temukan perbatasan. Menunduk dan lihatlah jejakmu di bawah. Pasir? Itu butiran dari buanamu, mampukah kau memilikinya? …
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Denok Ayu Uni Aisandi
BABELAN: IA YANG MEMBANGUN JIWA 1 jalanan itu memanjang di ruas hati berkali-kali dibangun, berkali-kali dihancurkan gorong-gorongnya menetap di rongga…
Selengkapnya » -
Sastra
Dalam Deru dan Asap
DI TENGAH lautan manusia yang bergerak tak terbendung, aku berdiri di pinggir jalan, merasakan betapa kecilnya diriku di antara gelombang…
Selengkapnya »