TIKET REKOMENDASI: Sebaran hasil polling 4 pasangan kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang berpeluang bertarung di Pilkada Badung 2024 sesuai hasil survei Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai.
BADUNG, Balipolitika.com- Pertarungan perebutan tiket rekomendasi Pilkada Badung 2024 berlangsung sengit di internal petahana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendekati masa pengumuman pendaftaran pasangan calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung pada Sabtu, 24 Agustus 2024 hingga Senin, 26 Agustus 2024.
Sengitnya pertarungan di internal parpol berlambang kepala banteng dengan ciri khas moncong putih ini tampak pada munculnya baliho-baliho di sepanjang jalan.
Saking “seksinya” PDI Perjuangan di Badung lantaran kembali keluar sebagai pemenang Pileg 2024 dengan merebut 27 dari total 45 kursi DPRD Badung dan 4 dari 6 kursi DPRD Bali, sosok yang tidak berstatus kader pun ikut “mengadu nasib”.
Dua di antaranya adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Badung aktif, yakni I Wayan Adi Arnawa dan eks birokrat segudang pengalaman I Made Sutama.
Menyoal siapa sosok yang berpeluang merebut tiket rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai menyodorkan hasil survei kepada masyarakat Badung.
Menarik diketahui, hasil survei independen ini mengunggulkan bakal pasangan calon I Wayan Adi Arnawa- I Putu Parwata (Adiparwa) sebagai kandidat terkuat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung menyongsong Pilkada Badung 2024, Rabu, 27 November 2024.
Keunggulan pasangan Adiparwa ini mengacu survei terhadap 601 responden yang digelar di seluruh kecamatan, yakni Abiansemal (113 responden/19 persen), Kuta (71 responden/12 persen), Kuta Selatan (72 responden/12 persen), Kuta Utara (80 responden/13 persen), Mengwi (118 responden/20 persen), dan Petang (147 responden/24 persen).
Berdasarkan sebaran hasil polling 4 pasang kandidat berpasangan, duet I Wayan Adi Arnawa- I Putu Parwata mengantongi 240 suara atau 40 persen.
Sebaran 240 suara ini diperoleh sebanyak 51 suara di Abiansemal, 25 suara di Kuta, 22 suara di Kuta Selatan, 44 suara di Kuta Utara, 56 suara di Mengwi, dan 42 suara di Petang.
Peringkat kedua diduduki bakal pasangan calon I Bagus Alit Sucipta- I Made Bima Nata dengan raihan 229 suara atau 38 persen.
Sebaran 229 suara ini diperoleh sebanyak 51 suara di Abiansemal, 21 suara di Kuta, 19 suara di Kuta Selatan, 32 suara di Kuta Utara, 54 suara di Mengwi, dan 52 suara di Petang.
Disusul bakal pasangan calon I Made Sudarsa- I Putu Alit Yandinata dengan 69 suara atau 11 persen.
Sebaran 69 suara ini diperoleh sebanyak 9 suara di Abiansemal, 13 suara di Kuta, 13 suara di Kuta Selatan, 2 suara di Kuta Utara, 4 suara di Mengwi, dan 28 suara di Petang.
Bertengger di posisi paling buncit bakal pasangan calon I Gusti Anom Gumanti- I Nyoman Satria dengan total pemilih 63 voter alias 10 persen.
Sebaran 63 suara ini diperoleh sebanyak 2 suara di Abiansemal, 12 suara di Kuta, 18 suara di Kuta Selatan, 2 suara di Kuta Utara, 4 suara di Mengwi, dan 25 suara di Petang.
Mengacu sampel sebanyak 601 suara ini, Tim Riset Independen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Ngurah Rai yang terdiri atas Koordinator Survei, Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, Wakil Koordinator Survei, Dr. Ida Ayu Putu Sri Widyani, dan anggota Ni Putu Dyah Krismawintari, S.E.,M.M. pada Selasa, 14 Mei 2024 pukul 21.23 Wita menyimpulkan bakal pasangan calon I Wayan Adi Arnawa- I Putu Parwata (Adiparwa) menempati ranking 1, pasangan bakal pasangan calon I Bagus Alit Sucipta- I Made Bima Nata ranking 2, pasangan bakal pasangan calon I Made Sudarsa- I Putu Alit Yandinata ranking 3, dan bakal pasangan calon I Gusti Anom Gumanti- I Nyoman Satria ranking 4. (bp/ken)