DENPASAR, Balipolitika.com– Pemerintah Kota Denpasar bersama Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali dan akademisi melaksanakan kegiatan “Fishtival” bertema Generasi Cerdas dengan Gemar Makan Ikan di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Denpasar, Senin, 20 Januari 2025.
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang manfaat konsumsi ikan, dengan melibatkan siswa SD dan SMP se-Kota Denpasar.
Pembukaan dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan, mewakili Wali Kota Denpasar.
Hadir pula OPD terkait, perwakilan Universitas Udayana, Poltekes Denpasar, serta Direktur PPLH Bali, Catur Yudha Hariani.
Risnawan menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa terus melibatkan berbagai pihak seperti sekolah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat untuk kampanye gizi.
“Diharapkan budaya makan ikan menjadi bagian gaya hidup masyarakat sekaligus mendorong pola hidup sehat dan cerdas generasi muda melalui konsumsi ikan kaya nutrisi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengungkapkan angka konsumsi ikan di Denpasar pada 2023 hanya 53,58 kg per kapita per tahun, masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 57,61 kg per kapita per tahun.
Hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk meningkatkan konsumsi ikan yang penting untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak.
Strategi peningkatan konsumsi ikan dengan beberapa program yang dilaksanakan meliputi, Fish for Baby, yakni fokus pada pemberian protein berkualitas dari ikan selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mendukung tumbuh kembang bayi, mencegah stunting, dan meningkatkan kecerdasan sejak dini.
Fish for School yaitu dengan penyediaan menu berbahan ikan bagi siswa PAUD, SD, dan SMP untuk meningkatkan gizi harian, konsentrasi belajar, dan pengenalan pola makan sehat.
“Langkah lainnya mencakup kerja sama dengan sekolah, kantin sehat, serta dinas terkait untuk menyediakan makanan berbasis ikan yang terjangkau, menggelar festival, lomba masakan ikan, serta melibatkan UMKM dan komunitas masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PPLH Bali, Catur Yudha Hariani menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Pemkot Denpasar.
“Tahun ketiga Fishtival menjadi momen penting untuk mendorong kesadaran konsumsi pangan sehat, termasuk ikan,” ujarnya.
Dalam acara ini juga diserahkan “Modul Kantin Sekolah Sehat” untuk memotivasi orang tua, siswa, guru, dan pengelola kantin agar menyediakan pangan sehat.
Catur berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan pola makan sehat berbasis ikan, menciptakan ekosistem kantin sehat, dan meningkatkan konsumsi ikan, sehingga status gizi masyarakat dapat diperbaiki secara menyeluruh. (bp/ken)