DENPASAR, Balipolitika.com– Lagi-lagi terbukti bahwa Provinsi Bali semakin tidak aman, khususnya bagi kaum perempuan.
Baru-baru ini seorang remaja putri yang masih duduk di bangku SMP berinisial FKP (15 tahun) menjadi korban begal payudara.
Korban dipukul dari belakang lalu mulutnya dibekap dan pelaku melakukan aksi tak senonoh meremas-remas payudara korban saat jalan kaki sendirian di Jalan Danau Tondano, Gang Mawar, Sanur, Denpasar Selatan, tepatnya pada Kamis, 17 April 2025 sekitar pukul 14.30 Wita.
Merasa sangat trauma, korban bersama keluarganya pun langsung melapor ke pihak berwajib.
Kepada penyidik, bocah ini mengaku sedang berjalan-jalan sendirian di TKP dan ia sama sekali tidak menyangka akan menjadi korban begal payudara lantaran rute itu selama ini aman.
Saat melangkah, datang seorang laki-laki yang tidak dikenal mengikutinya dari belakang.
Ia mengira pria itu pejalan kaki yang kebetulan melewati jalur tersebut.
Setelah mendekat, pria itu langsung melakukan aksi cabul dengan menarik tangan dan membekap mulut korban.
Selain membekap mulut korban, pelaku juga memeluk korban dan seketika meraba-raba dan meremas payudaranya.
Sadar menjadi korban pelecehan seksual, korban langsung berteriak minta tolong sekencang-kencangnya hingga pelaku akhirnya bergegas kabur.
Atas kejadian itu, anak ini mengaku trauma dan melaporkannya ke Polresta Denpasar didampingi orang tuanya.
Saat ini pihak kepolisian telah menyelidiki kasus tersebut untuk mengejar pelakunya. (bp/sat/ken)