LOMBOK, Balipolitika.com- Lombok merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.
Pesona yang ditawarkan beragam, mulai dari pantai hingga pegunungan.
Tak salah jika Lombok kerap jadi masuk daftar impian para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur di sana.
Selain 3 Gili yang sudah terkenal di Lombok, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, di Lombok juga terdapat 3 Gili lainnya yang tak kalah menarik dan direkomendsikan untuk dikunjungi.
Berikut daftaranya.
1. Mengintip Indahnya Gili Sudak, Tempat Wisata yang Menarik Dikunjungi
“Jangan Ke Lombok Nanti tidak mau pulang,” kalimat yang biasa terlontar ketika melihat keindahan Pulau Lombok.
Keindahan pulau yang dijuluki Pulau Seribu Masjid ini seolah-olah tidak membuat siapa saja yang berkunjung enggan pulang, bila sudah menginjakkan kaki di pulau ini.
Buktinya pulau ini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara, karena pulau ini banyak menyimpan objek wisata yang dikatakan serpihan surga.
Pulau ini kaya dengan wisata alamnya, seperti pegunungan, pantai, gugusan gili, wisata religi, hingga sport tourism.
Salah satunya adalah Gili Sudak yang berada di Pulau Lombok di bagian barat yang tidak kalah indahnya dengan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Gili Sudak merupakan gili yang terletak di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Gili ini termasuk gili yang menjadi tempat wisata yang sangat direkomendasikan, karena gili ini bisa menghipnotis mata wisatawan dengan memanjakan pemandangan laut, sunset pada sore harinya dan sunrise pada pagi harinya.
Selain itu juga Gili ini memberikan kenyamanan untuk wisatawan, seperti air pantai nya yang sangat tenang, dengan pasir putihnya yang begitu menawan.
Jika ingin berwisata kesini, cukup menyebrang lewat Dusun Medang, Desa Sekotong Barat, dengan menggunakan perahu dengan tarif Rp20.000, namun jika ingin trip tiga gili yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Kedis tarifnya sekitar Rp300.000
Menurut seorang wisatawan manca negara Daniel Ricciardo (48), ia mengakui keindangan gili ini.
“Sangat indah dan memukau dan tarifnya juga murah,” terangnya.
Tempat ini baik untuk memancing, snorkeling melihat ikan di dasar laut, lengkap dengan pemandangan terumbu karang yang sangat asri memanjakan hasrat untuk berenang menikmati.
Sensasi malamnya di Gili Subak juga membuat hati makin betah dengan melihat lampu Kota Tua Ampenan dan di selingi lampu kapal yang menyeberang ke Pulau Bali.
Kalau mau kesini sebaiknya membawa keluarga ataupun teman-teman, dengan menginap di villa ataupun berkemah di pinggir pantai agar semuanya dapat menikmati sensasinya.
2. Wisata Gili Kedis, Pulau Mungil dengan Keindahan Eksotis
Wisata Gili Kedis belum sepopuler Gili Trawangan Gili Meno atau Gili Air, namun gili yang berada di ujung Lombok Barat ini memiliki pesona yang tak kalah dengan gili-gili lainnya.
Gili Kedis merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni di Desa Sekotong Tengah, Dusun Batu Kijuk, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gili Kedis menawarkan keindahan pasir putih yang sangat halus dan bersih, dikelilingi gugusan bukit hijau, air laut biru bening dengan riak kecil.
Kemudian pemandangan bawah laut yang memanjakan mata, landscape sunset dan sunrise yang sempurna.
Ukuran pulau ini sekitar satu kali luas lapangan bola, jadi hanya butuh waktu 5 menit saja untuk mengelilingi pulau ini.
Meski tak berpenghuni, fasilitas seperti toilet dan musala sudah tersedia di Gili Kedis.
Selain itu perlu diingat berwisata ke Gili Kedis harus membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup, karena di pulau ini hanya ada satu warung yang menjual makan dan minuman yang terbatas.
Selain itu di pulau ini juga tidak ada listrik, jadi pastikan daya handphone Anda penuh atau membawa powerbank agar dapat mengabadikan momen liburan dan keindahan Gili Kedis.
Gili Kedis disebut-sebut surganya para pecinta snorkeling karena bawah lautnya yang kaya, selain itu wisatawan dapat bermain kano, camping, atau hanya sekedar bersantai di tepi pantai menikmati indahnya alam Kedis.
Berkunjung ke Gili Kedis membutuhkan waktu tempuh sekitar 1.5 jam dari Kota Mataram.
Rutenya dari Mataram menuju Pelabuhan Tawun Sekotong menggunakan kendaraan pribadi.
Setiba di Pelabuhan Tawun Sekotong, perjalanan ke Gili Kedis menggunakan perahu nelayan yang khusus disewakan untuk wisatawan, dengan harga sewa Rp 300-350 ribu dengan kapasitas 8-10 orang.
Di titik penyebrangan ini juga menyediakan alat snorkeling dengan harga sewa Rp25.000.
Perahu akan mengajak wisatawan mengeksplor tiga gili sekaligus (Kedis, Nanggu dan Sudak) dan akan dijemput pada waktu yang sudah disepakati saat pemberangkatan.
3. Asiknya Snorkeling di Gili Nanggu, Ada Ikan Makan Roti
Gili Nanggu merupakan salah satu destinasi unggulan wisata Lombok.
Gili Nanggu menjadi destinasi alternatif wisata Lombok yang ramai dikunjungi wisatawan.
Sehingga tidak lengkap melakukan aktivitas wisata Lombok tanpa mengunjungi Gili Nanggu, di Kabupaten Lombok Barat.
Pesona Gili Nanggu selama ini memikat hati para wisatawan yang datang menikmati wisata Lombok.
Gili Nanggu berada di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Lombok Barat.
Gili sendiri berarti pulau kecil, dan di Lombok banyak terdapat pulau-pulau kecil.
Gili Nanggu tidak kalah cantik dibandingkan gili-gili dan pantai-pantai lain di Lombok.
Gili Nanggu memiliki suasana yang tenang karena tidak ada permukiman penduduk di tempat ini.
Hanya satu tempat penginapan yang dibangun di sini.
Berada di Gili Nanggu ini terasa damai dengan suasana yang alami. Keindahan alam di Gili Nanggu benar-benar terjaga.
Tiba di pulau ini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah, deretan pohon cemara, dan angin sepoi-sepoi tanpa gangguan.
Sehingga berada di Gili Nanggu kadang terasa seperti pulau pribadi.
Dengan kondisi alam dan ombak yang tenang, pulau ini sangat cocok dijadikan destinasi untuk berlibur bersama keluarga.
Selain itu, pulau ini juga menjadi tempat pavorit para penyelam dan pecinta snorkeling.
Diving dan Snorkling
Biota laut di Gili Nanggu sangat beragam, Anda bisa melihatnya secara langsung dengan menyelam atau snorkeling.
Pengunjung tidak hanya dimanjakan keindahan pulau, mata para pengunjung juga akan dimanjakan pemandangan bawah lautnya.
Cukup dengan snorkeling, pengunjung bisa melihat ikan warna warni berbagai ukuran akan mengerumuni.
Ombaknya pun terbilang cukup tenang sehingga anak-anak pun bisa melakukan snorkeling.
Konservasi Penyu
Sudah 11 tahun lebih pantai Gili Nanggu dijadikan sebagai tempat konservasi penyu dan memiliki lebih dari 4 ribu telur yang akan menetas di pantai ini.
Ikan Makan Roti
Salah satu kegiatan yang paling digemari pengunjung di tempat ini adalah memberi makan ikan sambil snorkeling.
Ikan di tempat ini cukup banyak, sekali memberi makan ikan-ikan lucu akan menyerbu Anda.
Caranya, roti yang disuir-suir dimasukkan ke dalam botol kosong, penutup botol dilubangi agar roti bisa keluar di dalam air.
Saat snorkeling, botol berisi roti tersebut kemudian dipencet-pencet sampai rotinya keluar, sehingga ikan secara otomatis datang mengerumuni Anda.
Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, ikan-ikan di Gili Nanggu kini semakin terbiasa memakan roti.
Biaya ke Gili Nanggu
Untuk jalan-jalan mengelilingi gili-gili di Sekotong, termasuk Gili Nanggu, Anda harus nyeberang menggunakan perahu.
Sewa perahu Rp 350 ribu untuk seharian penuh. Sudah lengkap dengan sewa alat snorkeling dan lain-lain.
Kemudian di gili setiap pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 5 ribu per kepala.
Makanan bisa dibawa sendiri atau beli langsung di lokasi.
Salah satu menu spesial di tempat ini adalah masakan laut berupa ikan bakar atau ikan kuah kuning.
Dijamin enak dan makyus.
Rute ke Gili Nanggu
Lokasi gili ini berada di Desa Sekotong Barat, Lombok Barat.
Jarak dari Kota Mataram 55,9 Km dengan waktu tempuh 1 jam lebih.
Aksesnya sudah bagus melalui jalan hotmix untuk sampai ke titik penyeberangan.
Ahmad Syafi’i, pelaku pariwisata di tempat ini mengatakan, Gili Nanggu memang ramai dikunjungi wisatawan asing maupun lokal.
“Di sini banyak warga snorkeling karena ikannya banyak, dan tidak boleh dipancing,” katanya.
Ikan-ikan di Gili Nanggu sangat spesial, sehingga warga melarang aktivitas penangkapan ikan di pulau tersebut.
Ahmad Syafi’i mengatakan, biasanya wisatawan yang datang ke Gili Nanggu sudah sepaket dengan berkeliling ke gili-gili lain di kawasan tersebut.
Seperti Gili Tangkong, Gili Sudak, hingga Gili Kedis.
Biasanya wisatawan memesan paket perjalanan berkeliling tiga gili tersebut.
Kemudian mereka juga memesan makanan khas Lombok, seperti pelecing kangkung hingga beragam menu ikan. (bp/dp/ken)