BERAWAL DARI ANIME: I Kadek Ardika, alumni SMA Bali Mandara asal Rendang, Karangasem, jebolan Bali Japanic yang kini berstatus mahasiswa Fukushi Gunobaru Gakkou, Jepang.
SIAPA di sini yang suka nonton anime Naruto? Sama seperti kebanyakan orang, Naruto merupakan salah satu anime favorit saya.
Di anime Naruto terdapat banyak sekali scene yang memperlihatkan Naruto lahap makan ramen.
Mulai dari sana, saya sangat ingin mencoba ramen asli jepang. Berawal dari anime, mimpi itu terwujud.
Awal-awal saya tiba di Jepang, saya langsung menggunakan gaji pertama bekerja part time sambil kuliah untuk membeli ramen.
Ternyata memang benar, ramen itu sangat enak. Tapi ada satu hal yang menjadi pertanyaan dan mengganjal di pikiran saya.
Saya yang diajarkan untuk selalu makan tanpa membuat suara, bertanya-tanya kenapa orang Jepang kalau makan, khususnya ramen, mereka justru menyeruput dan mengeluarkan suara sekencang-kencangnya?
Karena penasaran, besoknya saya mencoba bertanya langsung kepada guru saya terkait hal itu.
Guru Bahasa Jepang saya berkata “それは日本とインドネシアの文化の違いかもしれないね。マナーが悪いと思われるかもしれないが、実は音を立ててすすることによって、”これはうまいね”と料理人を尊敬するのだよ”
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kebiasaan nyeruput kencang saat makan merupakan salah satu perbedaan budaya yang ada di Jepang dan di Indonesia
Mungkin dianggap manner yang tidak bagus. Namun, bagi orang Jepang, dengan menyeruput dan mengeluarkan suara kencang menandakan makanan itu enak.
Oleh karena itu, bisa disebut sebagai cara menghargai orang yang memasak ramen tersebut.
Mendengar jawaban itu, saya langsung merespons, ”Oh, begitu ya.”
Tak lama setelah itu, saya mendapatkan pelajaran di kelas terkait alasan orang Jepang menyeruput ramen.
Selain yang diberitahu oleh guru saya, ada alasan lain mengapa orang Jepang menyeruput dan mengeluarkan suara saat makan ramen.
Secara singkat, itu karena dulu tidak ada sendok. Jadi, saat makan-makanan berkuah mereka harus menyeruput kuah langsung dari mangkuknya.
Pada saat menyeruput ramen, udara juga ikut masuk sehingga menghasilkan suara. Dan dengan itu juga bisa menurunkan suhu panas ramen tersebut.
Dengan kata lain, menyeruput dapat membangunkan aroma dari ramen tersebut plus menambah nafsu makan.
Setelah saya mengetahui hal itu, saya langsung coba makan ramen panas dengan cara menyeruput dan mengeluarkan suara. Teryata benar cara itu membuat ramen terasa lebih nikmat. (bp/*)