TEGASKAN: Kadisdikpora Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa saat ditemui awak media seusai rapat dengan Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Senin, 17 Februari 2025. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Terkait adanya kebijakan efesiensi anggaran pendidikan oleh Pemerintah Pusat, dipastikan kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi program beasiswa siswa-siswi berprestasi, khususnya yang ada di Provinsi Bali.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, kepada wartawan balipolitika.com saat ditemui seusai rapat dengan Komisi IV DPRD Bali, pihaknya menegaskan bahwa khusus untuk bidang pendidikan di Bali tidak ada pemangkasan.
“Sebagaimana SE dari bapak sekda, Inpres (Instruksi Presiden, red) nomor 1 tahun 2025 menegaskan bahwa, khusus untuk bidang pendidikan dan beasiswa tidak ada pemotongan. Semua masih berjalan sesuai rencana,” tegas Boy, Senin, 17 Februari 2025.
Lebih lanjut pihaknya menambahkan, bahwa kebijakan efesiensi anggaran tidak mempengaruhi secara signifikan program pendidikan beasiswa di Provinsi Bali, masih di angka 38 persen atau sekitar 2,5 triliun dari total APBD Provinsi Bali.
Hal tersebut juga dipertegas dengan adanya steatment dari Wakil Menteri Pendidikan RI, Stella Christie, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mempertahankan anggaran beasiswa, meski adanya wacana pemotongan, tidak akan mempengaruhi kebijakan efesiensi terkait beasiswa.
“Untuk sementara yang saya ketahui tidak. Efesiensi anggaran tidak akan mempengaruhi dana beasiswa kementrian, kita sudah on going (berjalan, red) dan tetap terus berjalan,” tegasnya. (bp/gk)