Sastra
-
Puisi-Puisi Sinduputra
PUISIKU AKAN MENUA puisiku akan menua bersama burung dan kupu-kupu berjalan dalam hening berjalan tanpa suara menua bersama…
Selengkapnya » -
Pria yang Merindukan Prostatnya
TIGA BULAN berlalu sejak semua romansa mesra serasa kecut bahkan menjadi pahit. Siang itu baru saja semua pil menyiksa dari…
Selengkapnya » -
Sekolah dan Perut Lapar
PADA GHALIBNYA, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa makan di sekolah atau jajan di kantin adalah hal yang lumrah. Karena anggapan…
Selengkapnya » -
Puisi-Puisi Mulyadi J. Amalik
POKOK PISANG -Buat Bunda Anie (Rohani Din – Singapura)- Kupeluk pokok pisang di laman rumahmu. Lingkar tanganku kalah besar dari…
Selengkapnya » -
Berguru ke Tenganan
SALAH SEORANG yang suka mengangkat pedesaan di Bali sebagai contoh harmoni kehidupan adalah Emil Salim, ketika ia menjabat Menteri Negara…
Selengkapnya » -
Hanya karena Kuasa dan Kemurahan Tuhan
HIDUP untuk sesama adalah aturan alam. Hidup adalah seni membiasakan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi. Hidup…
Selengkapnya » -
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
SEPOTONG DOA UNTUK UMBU tak hilang padang rumput itu dalam kenangan meski derap kaki kuda berlari dengan ringkiknya tertutup debu-debu…
Selengkapnya » -
Sujud Terakhir Sang Kepala Ganak
DI KAMPUNG KAMI, nama Matjago sungguh populer. Tak kalah populernya dengan para pesohor dan elite politik yang sering berdebat kusir…
Selengkapnya » -
Puisi-Puisi Agus Widiey
Di Hari-Hari yang Macet di hari-hari yang macet apalagi yang istimewa? hidung menghidu asap mata mengerjap debu. senja mulai mengeluh…
Selengkapnya »