DENPASAR, Balipolitika.com– Sorak kagum dan tepuk tangan meriah menggema di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar saat seniman muda Tabanan menampilkan karya terbaiknya di ajang Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Rabu, 9 Juli 2025.
Kehadiran langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para penampil.
Tak hanya masyarakat umum, acara yang sarat nilai budaya ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan jajaran.
Dari Kabupaten Tabanan tampak juga hadir Wakil Bupati, I Made Dirga, anggota DPRD dan perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, sekda beserta kepala perangkat daerah dan staf terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan juga undangan terkait lainnya.
Penampilan seniman Duta Kabupaten Tabanan berhasil mencuri perhatian dengan pertunjukan penuh totalitas dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna, Yowana Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan.
Dengan garapan musik dan tari yang matang, mereka tampil sebagai perwakilan seniman yang membanggakan Tabanan.
Mereka menampilkan Tabuh Nem Lelambatan bertajuk “Tungtung Tangis III”, sebuah komposisi gamelan klasik.
Suguhan ini kemudian dilanjutkan dengan Tari Kreasi Kekebyaran berjudul “Awor Tiga” yang memesona dengan dinamika dan teknik tari tingkat tinggi.
Selanjutnya yakni Fragmentari berjudul “Wiwitaning Bedha” juga dipentaskan di mana cerita ini menggali nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Bali ini dikemas apik dalam seni peran, tari, dan musik yang berpadu harmonis.
Antusiasme tinggi dari para penonton menjadi bukti betapa kuatnya daya pikat pementasan yang ditampilkan. Sanjaya sampaikan apresiasi tinggi kepada para seniman muda yang telah membawa harum nama Tabanan.
“Saya bersama Ibu Bupati didampingi Wakil Bupati dan jajaran hadir di PKB, menyaksikan secara langsung Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Desa Adat Bedha. Luar biasa. Jadi saya lihat tadi bagaimana seniman-seniman Tabanan tampil berhadapan dengan seniman Denpasar memukau sekali. Kedua seniman ini luar biasa, jadi saya apresiasi sekali. Tadi kita menyaksikan tentang bagaimana sejarah Bedha, diaktualisasi dalam seni budaya. Ini sangat mengesankan buat kita, saya apresiasi buat seniman Tabanan dan mudah-mudahan kedepan tampil lebih baik untuk mewakili Kabupaten Tabanan yang kita cintai,” pungkas Sanjaya.
Sebagaimana diketahui, bahwa kehadiran pemimpin daerah secara langsung di panggung kebudayaan seperti ini menjadi simbol kuat, bahwa pemerintah serius dalam menjaga dan mengembangkan sektor seni dan budaya sebagai identitas daerah, khususnya Tabanan.
Selain menjadi ajang unjuk kreativitas, PKB juga menjadi wadah regenerasi seniman Bali.
Nuansa kebersamaan, semangat gotong-royong, serta eksplorasi artistik menjadi kekuatan utama yang membawa Duta Kabupaten Tabanan tampil memukau.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, juga menyampaikan kebanggaannya atas penampilan yang ditunjukkan oleh para seniman dalam panggung PKB ini.
“Malam ini saya sungguh terpesona dengan penampilan duta Tabanan. Seniman kita di Tabanan luar biasa, mereka tidak hanya tampil apik, tetapi juga menunjukkan kecintaan terhadap budaya leluhur. Harapan saya, seni dan budaya ini bisa terus dilestarikan agar generasi mendatang tetap memiliki jati diri yang kuat,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan energi positif dan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pihaknya berharap para seniman muda Tabanan bisa terus melahirkan karya-karya hebat yang tak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
PKB XLVII diharapkan menjadi saksi bagaimana generasi muda Tabanan yang berkreasi dengan sungguh-sungguh menjaga warisan budaya dengan cara yang elegan dan penuh dedikasi. (bp/ken)