JAKARTA, Balipolitika.com- Dunia musik Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar bahagia dari pasangan musisi legendaris Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
Menjelang perayaan 30 tahun pernikahan mereka pada Agustus mendatang, pasangan artis ini memutuskan untuk berbagi kebahagiaan dengan cara yang sangat bermakna dan inspiratif.
Melalui inisiatif yang penuh kebaikan, keduanya mengundang 10 pasangan yang memiliki keterbatasan finansial untuk ikut merasakan momen sakral pernikahan bersamaan dengan perayaan ulang tahun pernikahan mereka.
Keputusan untuk mengadakan kawin massal ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan bentuk kepedulian sosial yang mendalam dari pasangan yang telah mengarungi bahtera rumah tangga selama tiga dekade.
Melly dan Anto memahami betul bahwa tidak semua pasangan memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk mewujudkan impian pernikahan mereka.
Oleh karena itu, mereka berinisiatif menghadirkan solusi yang dapat membantu pasangan-pasangan tersebut merasakan kebahagiaan yang sama seperti yang keduanya rasakan.
Berikut fakta-fakta ulang tahun pernikahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed:
1. Perayaan ulang tahun pernikahan yang bermakna
Pernikahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang akan memasuki tahun ke-30 pada 4 Agustus 2025 menjadi momen yang sangat istimewa bagi keduanya.
Pasangan yang menikah pada 4 Agustus 1995 ini telah membuktikan bahwa cinta sejati dapat bertahan menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup.
Keharmonisan rumah tangga mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak pasangan di tanah air, terutama dalam dunia hiburan yang sering diwarnai dengan berbagai dinamika.
Dalam menyambut hari penting ini, Melly dan Anto memilih untuk tidak merayakannya dengan kemewahan yang berlebihan.
Sebaliknya, mereka memilih cara yang lebih bermakna dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Keputusan ini menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan pasangan yang telah berpengalaman dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Seperti yang diungkapkan Melly, “Kami ingin merayakan kebahagiaan ini bersama dengan orang-orang yang ingin berbahagia juga seperti kami.”
2. Kepedulian sosial melalui program kawin massal
Program kawin massal yang digagas oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed bukanlah sekadar aksi amal biasa, melainkan bentuk kepedulian sosial yang sangat mendalam.
Keduanya memahami bahwa pernikahan adalah momen sakral yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia, namun kerap terhambat oleh faktor ekonomi.
Melalui program ini, mereka memberikan kesempatan kepada 10 pasangan yang memiliki keterbatasan finansial untuk dapat merasakan kebahagiaan yang sama.
Inisiatif ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dari pasangan musisi ini.
Mereka tidak hanya fokus pada kebahagiaan pribadi, tetapi juga peduli terhadap kebahagiaan orang lain.
Program kawin massal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi public figure lainnya untuk ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Bagi yang ingin nikah terhambat biaya, yuk ikutan ‘Kawin Massal’ bersama kami. Jadikan momen bahagiamu luar biasa dan tak terlupakan,” kata Melly.
3. Syarat dan ketentuan pendaftaran yang terbatas
Mengingat besarnya antusiasme masyarakat terhadap program kawin massal ini, Melly Goeslaw dan Anto Hoed membatasi kuota peserta hanya untuk 10 pasangan saja.
Pembatasan ini dilakukan agar mereka dapat memberikan perhatian dan pelayanan yang optimal kepada setiap pasangan yang terpilih.
Selain itu, keterbatasan kuota juga dimaksudkan untuk menjaga kualitas dan kesakralan acara yang akan diselenggarakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun pernikahan mereka.
Proses pendaftaran untuk program kawin massal ini akan dilakukan melalui akun Instagram @balladmelly.
“Semoga kalian menjadi 10 pasangan yang bisa SAH di bulan yang sama dengan bulan pernikahan kami,” kata Melly.
Calon peserta dapat memperoleh informasi lebih detail mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran.
Melly berharap bahwa 10 pasangan yang terpilih nantinya benar-benar merupakan pasangan yang memiliki komitmen serius.
Apalagi tujuannya untuk menjalani kehidupan berumah tangga dan hanya terkendala oleh faktor finansial. (bp/jk/ken)