KLUNGKUNG, Balipolitika.com– Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melayat sekaligus menyalurkan bantuan Jasa Raharja kepada keluarga I Kadek Oka (51 tahun) di Dusun Nesa, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa, 8 Juli 2025.
I Kadek Oka merupakan salah satu korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, Rabu, 2 Juli 2025 malam.
Bupati Satria hadir di tengah-tengah keluarga korban yang saat ini mempersiapkan upacara pengabenan almarhum dan menyampaikan bela sungkawa.
Ia berdoa semoga prosesi upacara Pitra Yadnya atau ngaben ini diberikan kelancaran dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
“Jadi hari ini saya melayat sekaligus menyalurkan bantuan dari Jasa Raharja kepada keluarga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Semoga dapat bermanfaat dan tentunya meringankan beban keluarga korban,” ungkap Bupati Satria.
Terkait cuaca buruk belakangan ini, Bupati Satria tidak hentinya-hentinya mengimbau agar seluruh masyarakat menjaga keselamatan diri terutama bagi yang melakukan penyeberangan lintas pulau.
Korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, I Kadek Oka (52 tahun) tiba di rumah duka di Banjar Nesa, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa 8 Juli 2025 dini hari.
Kadek Oka meninggalkan seorang istri, 2 anak, dan 4 orang cucu.
Semasa hidup, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras.
Kadek Oka merupakan seorang sopir di salah satu perusahaan distributor semen di Klungkung.
Saat musibah kapal tenggelam, Kadek Oka menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk membawa satu unit truk semen bernomor polisi DK 8565 MH.
KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk pada Rabu 2 Juli 2025 malam pukul 22.56 WIB dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB.
Sesuai manifest kapal tersebut, terdata mengangkut sebanyak 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan termasuk 14 truk tronton. (bp/ken)