TABANAN, Balipolitika.com– Ibu dan anak yang tersesat saat turun di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Minggu, 6 Juli 2025 akhirnya berhasil dievakuasi, Selasa, 8 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 01.15 Wita.
Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat, namun sang ibu dalam kondisi kedinginan.
Sesaat setelah menerima laporan adanya 2 orang tersesat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera memberangkatkan 5 personel menuju lokasi.
Mereka memulai pendakian melalui rute diperkirakan hilangnya korban; menyisiri dengan saangat hati-hati untuk bisa memastikan tanda-tanda keberadaan Astuti dan Resta.
Sempat ditemukan bekas makanan, dan tim terus melanjutkan hingga ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada pukul 16.45 Wita tim SAR gabungan tiba kembali ke Pura Batukaru setelah melakukan pendakian dan melewati percabangan jalur pendakian perkiraan korban hilang dengan hasil nihil.
Malam harinya, sekitar pukul 19.00 Wita, diperoleh informasi bahwa kedua korban telah bertemu dengan rombongan pendaki lain berjumlah 5 orang dan memberikan petunjuk jalan kembali.
Mereka terpantau berada di Pos 3 jalur pendakian Pura Malen, koordinat (8°19’54.4″S 115°04’57.4″E), di ketinggian kurang lebih1920 Mdpl.
Setelah 20 menit berselang tim SAR bergeser dari Pura Batukaru menuju ke Pura Malen.
Potensi SAR Bali Ranger Community yang ikut melaksanakan pencarian bertemu dengan kedua korban dan ke 5 pendaki lain di koordinat 8°19’52,9″S 115°04’51.6″E), yakni di ketinggian 1845 Mdpl dan selanjutnya kedua korban turun bersama-sama. Setibanya di Pura Malen, tim SAR gabungan menyusul naik ke atas untuk menjemput mereka.
Akhirnya pagi ini, Selasa, 8 Juli 2025 pukul 01.15 Wita, korban sampai di Pura Malen dengan keadaan selamat dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya Tim Rescue Kansar Denpasar 5 personel; BPBD Tabanan 4 Personel; Polsek Pupuan 6 Personel, Perangkat Desa Wangayagede 3 personel; Bali Ranger Community (BRC) 2 personel; Buana Bali Rescue 3 Personel; pecalang Pujuan 8 Personel; mapala 1 Personel; SARdog Indonesia 1 Personel; Relawan Bukit kutul 5 Personel; dan pihak keluarga korban. (bp/ken)