BADUNG, Balipolitika.com– Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa didampingi Nyonya Rasniathi Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta mengikuti Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Mengwi, Puri Ageng Mengwi di Pura Taman Ayun, Mangupura, Bali, Soma, Kliwon, Uye, Senin, 7 Juli 2025.
Prosesi suci ini diawali Peed Agung di mana Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dan Anak Agung Gde Agung berjalan kaki dari Puri Ageng Mengwi menuju Pura Taman Ayun.
Menginjak ke acara inti, di Pura Taman Ayun dilaksanakan upacara Mejaya-Jaya dan Upacara Bhiseka Ida Cokorda yang dipuput 11 sulinggih.
Bagawanta Puri Ageng Mengwi, Ida Pedanda Gede Putra Pemaron dan Ida Pedanda Gede Putra Kekeran membisikkan Bhiseka Ida Cokorda dan Jero Istri diberikan gelar atau nama baru, yakni Ida Cokorda Mengwi XIII dan Ida Istri Mengwi.
Prosesi mejaya-jaya memiliki makna pemberian restu secara niskala untuk menjalankan dharma kepemimpinan dan dharma masyarakat.
Setelah penyampaian secara umum Bhiseka Ida Cokorda oleh Ida Pedanda Bhagawanta dilakukan penyematan mangkok atau simbol di dada Ida Cokorda Mengwi XIII sebagai simbol keabsahan dilanjutkan penyerahan tongkat komando serta pemasangan destar kebesaran oleh Raja Klungkung, Ida Dalem Semaraputra.
Dalam rangkaian prosesi ini, Ida Cokorda Mengwi XIII juga “Napak Kerbau” sebanyak tiga langkah bersama Ida Istri Mengwi.
Prosesi yang berlangsung setelah 79 tahun lamanya ini juga disaksikan oleh pada duta besar negara sahabat, Sultan Ngayogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Gusti Kanjeng Ratu atau Permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Putri Mahkota Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawana Langgeng Ing Mataram, Ketua DPD RI, Sekjen DPR RI, anggota DPD RI Dapil Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mantan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, mantan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, tokoh-tokoh Penglingsir Puri Sejebag Bali, Ketua dan anggota DPRD Badung, Mangu Kertha Mandala, angga puri, dan undangan penting lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Adi Arnawa atas nama pemerintah dan masyarakat Badung sangat mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat atas penobatan Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung Mebhiseka Ratu Ida Cokorda Mengwi XIII.
“Tentu kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelestarian adat, tradisi, dan budaya, khususnya di Kabupaten Badung. Terlebih upacara dilaksanakan di utamaning mandala Pura Taman Ayun sebagai Warisan Budaya Dunia dari Unesco. Diharapkan dengan penobatan ini peradaban di Bali, baik itu budaya dan adat istiadat tetap terjaga dengan baik. Yang terpenting lagi melalui upacara ini, generasi muda akan memahami tentang perjalanan sejarah kerajaan di Badung. Mudah-mudahan dengan penobatan ini, akan semakin banyak menambah khasanah budaya di Bali khususnya di Badung,” ungkap Adi Arnawa. (bp/ken)