JAKARTA, Balipolitika.com- Olla Ramlan mengatakan, dirinya sudah kembali memiliki pasangan yang usianya lebih muda darinya, dan berstatus duda.
“Pernah (menikah) of course. Sudah empat bulan (pacaran),” kata Olla Ramlan dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Senin 30 Juni 2025.
“Usia lebih muda dari saya,” imbuhnya.
Olla Ramlan bukanlah satu-satunya perempuan dengan pasangan yang usianya lebih muda.
Ada Luna Maya dan Maxime Bouttier, Cinta Laura dan Arya Vasco, serta Agnez Mo dan Adam Rosyadi.
Berangkat dari hal tersebut, mengapa ada perempuan yang pacaran dengan pria yang lebih muda?
Mengapa perempuan yang mencintai pria lebih muda?
Punya semangat tinggi dan fleksibel
Menurut psikolog klinis sekaligus pendiri Cup of Stories, Fitri Jayanthi, M.Psi., ada banyak faktor yang membuat perempuan lebih mencintai laki-laki yang lebih muda.
“Ketika bertemu dengan banyak klien dengan situasi seperti ini, mereka mengatakan bahwa mereka melihat laki-laki muda punya semangat yang lebih tinggi dalam menjalani kehidupan,” jelas Fitri Rabu 2 Juli 2025.
Selain itu, laki-laki yang lebih muda juga lebih digandrungi karena penampilan fisiknya lebih menarik, dan pandangan hidup mereka masih fleksibel.
Pasalnya, pria yang usianya sepantaran, bahkan lebih tua, memiliki pandangan hidup yang cenderung kaku karena sudah mulai serius ke masa depan.
“Yang seumuran atau yang lebih tua, mereka biasanya cenderung sudah ingin fokus dengan hal yang stabil, yang bisa membuat mereka aman,” terang Fitri.
Berbeda dengan pria yang lebih muda, pandangan hidup yang lebih luwes membuat mereka lebih terbuka dalam mencoba beberapa hal baru dalam hidupnya.
“Jadi, melihat pria muda yang lebih fleksibel dan masih mau coba beberapa hal dalam hidupnya, membuat perempuan melihat bahwa semangat hidupnya itu besar,” kata Fitri.
Mengelola rasa cemburu ketika pacaran dengan laki-laki lebih muda
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pandangan hidup yang lebih fleksibel membuat pria lebih muda terbuka untuk mencoba hal-hal baru.
Ketika mencoba hal-hal baru, tentunya mereka akan menemukan lingkup pertemanan baru.
Dalam lingkup pertemanan, mereka bisa saja memiliki teman-teman perempuan yang sepantaran, atau lebih muda.
Bagaimana cara mengelola rasa cemburu, jika pasangan memiliki lingkup pertemanan seperti itu, terutama jika di dalamnya lebih banyak perempuan?
“Setiap orang butuh bersosialisasi dengan orang lain. Namun, jika kita tidak merasa nyaman dengan kondisi tersebut, kita perlu melakukan komunikasi terbuka,” ucap Fitri.
Dalam komunikasi terbuka, tentu saja kamu harus jujur dengan pandanganmu terkait lingkup pertemenan sang kekasih, dan kecemburuanmu dengan para perempuan di lingkup tersebut.
“Mengemukakan apa yang membuat kita nyaman dan tidak nyaman itu penting untuk diri kita dan pasangan. Melalui hal itu, kita bisa saling menghormati dan menghargai kebutuhan masing-masing,” pungkas Fitri. (bp/jk/ken)