BALI, Balipolitika.com – Bulan Juli 2025 telah datang, tak terasa menuju pertengahan tahun. Berikut adalah daftar rentetan piodalan atau reraihan pada Juli 2025.
2 Juli 2025, Budha Kliwon Matal & Kajeng Kliwon Enyitan
Kajeng Kliwon adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali, sedangkan “enyitan” mungkin merujuk pada ritual atau tradisi tertentu.
Kajeng Kliwon sendiri setiap 15 hari sekali dan sebagai hari yang suci untuk memuja dewa-dewa dan melakukan ritual keagamaan.
Dalam konteks ini, Kajeng Kliwon Enyitan mungkin merujuk pada ritual atau upacara tertentu pada hari Kajeng Kliwon, mungkin terkait dengan pembersihan, perlindungan, atau permohonan keberkahan.
Sementara Budha Kliwon Matal, adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali yang memiliki makna spiritual dan religius.
Budha Kliwon sendiri merupakan hari yang suci oleh umat Hindu di Bali, dan pada hari ini, umat Hindu biasanya melakukan upacara dan ritual keagamaan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan.
10 Juli 2025, Purnama Sasih Kasa
Purnama adalah salah satu hari raya Hindu di Bali, setiap bulan purnama (bulan penuh). Makna dari Purnama adalah sebagai hari memuliakan dan menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran.
Pada hari Purnama, umat Hindu di Bali biasanya melakukan upacara dan ritual untuk memohon berkat dan perlindungan dari Dewi Sri, serta memohon kesuburan dan kemakmuran bagi diri sendiri dan keluarga.
Purnama juga memiliki makna yang lebih luas, yaitu sebagai simbol kesempurnaan dan kelengkapan. Bulan purnama sendiri melambangkan kesempurnaan dan keutuhan, sehingga hari Purnama sebagai waktu yang tepat untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan.
12 Juli 2025, Tumpek Kandang
Tumpek Kandang adalah hari raya Hindu di Bali yang memiliki makna sebagai berikut:
1. Menghormati hewan peliharaan: Tumpek Kandang sebagai hari untuk memuliakan dan menghormati hewan peliharaan, terutama sapi, sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.
2. Mengucapkan syukur: Umat Hindu di Bali melakukan upacara dan ritual untuk mengucapkan syukur atas berkat dan perlindungan pada hewan peliharaan.
3. Meminta keselamatan: Tumpek Kandang juga merupakan kesempatan untuk meminta keselamatan dan kesehatan bagi hewan peliharaan.
4. Hubungan harmonis dengan alam: Tumpek Kandang mengingatkan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam, serta tanggung jawab untuk menjaga dan merawat makhluk lain.
Dengan demikian, Tumpek Kandang merupakan hari yang penting bagi umat Hindu di Bali untuk memuliakan dan menghormati hewan peliharaan, serta memohon keselamatan dan kesehatan bagi mereka.
16 Juli 2025, Budha Cemeng Menail
Budha Cemeng adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali yang memiliki makna spiritual dan religius.
Secara umum, Budha Cemeng sendiri sebagai hari yang memiliki energi spiritual tertentu, dan umat Hindu di Bali mungkin melakukan ritual atau upacara untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan.
17 Juli 2025, Kajeng Kliwon Uwudan
Kajeng Kliwon Uwudan adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali yang memiliki makna spiritual dan religius.
Kajeng Kliwon sendiri sebagai hari yang suci dan baik untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan.
Makna Kajeng Kliwon Uwudan mungkin terkait dengan ritual atau upacara yang dilakukan di tempat suci Uwudan pada hari Kajeng Kliwon, yang bertujuan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan.
18 Juli 2025, Piodalan Bhatara Sri
Piodalan Bhatara Sri adalah salah satu hari raya atau upacara keagamaan dalam agama Hindu di Bali yang memiliki makna sebagai berikut:
1. Memuliakan Dewi Sri: Piodalan Bhatara Sri untuk memuliakan dan menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran.
2. Mengucapkan syukur: Upacara ini merupakan kesempatan untuk mengucapkan syukur atas berkat dan perlindungan Dewi Sri.
3. Meminta kesuburan dan kemakmuran: Piodalan Bhatara Sri juga merupakan kesempatan untuk meminta kesuburan dan kemakmuran bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
4. Menghormati kekuatan feminin: Dewi Sri sebagai simbol kekuatan feminin dan kesuburan, sehingga Piodalan Bhatara Sri juga merupakan kesempatan untuk menghormati dan memuliakan kekuatan feminin.
Dengan demikian, Piodalan Bhatara Sri merupakan hari yang penting bagi umat Hindu di Bali untuk memuliakan dan menghormati Dewi Sri, serta memohon kesuburan dan kemakmuran.
22 Juli 2025, Anggara Kasih Prangbakat
Anggarakasih Prangbakat adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali yang memiliki makna spiritual dan religius.
Anggara merujuk pada hari Selasa dalam kalender Bali, sedangkan Kasih dapat diartikan sebagai kasih sayang atau cinta. Prangbakat mungkin merujuk pada ritual atau upacara tertentu.
Makna Anggarakasih Prangbakat mungkin terkait dengan ritual atau upacara pada hari Selasa untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan, serta memohon perlindungan dari kekuatan spiritual.
25 Juli 2025, Tilem Sasih Kasa
Tilem Sasih Kasa adalah salah satu hari dalam perhitungan kalender Bali yang memiliki makna spiritual dan religius.
Tilem merujuk pada fase bulan baru, sedangkan Sasih Kasa merujuk pada bulan pertama dalam kalender Bali (sasih pertama dari tahun Caka).
Makna Tilem Sasih Kasa mungkin terkait dengan ritual atau upacara yang pada fase bulan baru di bulan Kasa untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan, serta memohon perlindungan dari kekuatan spiritual.
Pada hari ini, umat Hindu di Bali mungkin melakukan upacara dan ritual untuk memohon berkat dan perlindungan dari dewa-dewa, serta memohon kesuburan dan kemakmuran bagi diri sendiri dan keluarga.
Dengan demikian, Tilem Sasih Kasa merupakan hari yang penting bagi umat Hindu di Bali untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan. (BP/OKA)