DENPASAR, Balipolitika.com- Meski bukan menjadi orang Indonesia pertama yang debut di industri K-Pop, bergabungnya Carmen, gadis cantik asal Bali cukup menyita perhatian publik.
Wanita muda bernama lengkap Nyoman Ayu Carmenita itu telah resmi bergabung dengan girl band Korea yakni Hearts2Hearts.
Bernaung di bawah SM Entertainment, girl band ini telah merilis lagu debut mereka berjudul The Chase.
Lantas, siapa sebenarnya Carmen?
Gadis belia yang kini menginjak usia 19 tahun pada 28 Maret 2025 ini merupakan putri dari pasangan Kadek Ayu Sri Handayani, dan Putu Gede Suastika.
Kedua orang Carmen merupakan musisi dan pengelola sanggar Ayu Bali Suara yang juga kerap tampil di panggung-panggung festival musik dan budaya keliling dunia.
Selain itu, kakek dan nenek Carmen dari kedua orang tuanya juga merupakan seniman lukis dan penyanyi keroncong.
Ditemui di Canggu, Kuta Utara, Badung, Kadek Ayu Sri Handayani menjelaskan, sejatinya sejak kecil, Carmen sudah dikenalkan dunia seni musik dan tarik suara.
Bahkan, sebelum menjadi anggota girlband, Carmen juga kerap bermain alat musik tradisional Bali yakni Kempul saat usianya 12 tahun.
Di mana saat itu, pula Carmen belum menyukai dunia K-Pop.
”Dan malah kakaknya yang suka K-Pop. Dia (kakak) kan pernah juara K-Pop nasional. Bayangan saya saat itu adalah kakaknya yang akan jadi musisi K-Pop,” katanya, Selasa 4 Maret 2025.
Dengan bakat dan ketertarikan ya dalam dunia tarik suara, Carmen yang juga beranjak dewasa mulai mengenal musik K-Pop.
Apalagi kakak tertuanya juga merupakan penggemar K-Pop.
Di tahun 2018, Carmen mulai mencari-cari informasi terkait audisi K-Pop di internet.
Sambil berjalan, Carmen juga jauh sebelnya sudha mulai mempelajari bahasa Korea.
Carmen mendaftarkan diri secara online dengan diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya.
”Si Carmen diam-diam kan orangnya. Tiba-tiba dia minta ke Jakarta, dan ngaku ikut audisi. Dia tidak pernah menyebutkan audisinya apa. Dia diantar sama kakaknya. Dia mengaku ikut seleksi idol. Saya pikir ikut idol Indoneisa. Setelah open boarder itu dia berangkat ke Korea,” bebernya.
Di Korea, Carmen kemudian berlatih sebagai trainee di agency SM Entertainment sejak 2022.
Lalu di bulan Februari 2025 lalu, dia resmi menjalani debutnya sebagai member girl band Hearts2Hearts.
Carmen juga menjadi orang Asia Tenggara pertama yang bergabung di agency Big 3 di Korea tersebut.
Ayu selaku ibu kandung Carmen pun kini mengaku sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh sang anaknya saat ini.
”Dia memang sangat berkerja keras untuk meraih posisinya itu,” tegasnya.
Selain membanggakan keluarga, prestasi yang diraih Carmen juga membuat orang-orang sekitar turut bangga.
Bahkan saat ini tempat usaha orang tua Carmen di Canggu juga kini kerap didatangi para remaja pencinta K-Pop di Bali. (bp/jk/ken)