BADUNG, Balipolitika.com– Tewasnya Zivan Radmanovic (32 tahun) dalam tragedi penembakan misterius di CA Villa, kawasan Mengwi, Badung, Bali, Sabtu 14 Juni 2025 sekira pukul 00.20 Wita menyisakan trauma mendalam bagi sang istri, Gourdeas J. (29 tahun).
Dalam aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh gengster ini satu korban lainnya, yakni Sanar Ghanim (35 tahun) masih dalam perawatan medis intensif karena sekarat.
Kepada penyidik, Gourdeas J., pemilik nomor pasport RA8465XXX mengatakan pintu villa diketahuinya dalam keadaan terkunci dari dalam.
Sebelum insiden terjadi, Gourdeas J. mengaku ketiduran sekitar pukul 00.00 Wita dan mendengar suara letusan senjata api layaknya di film-film serta teriakan sang suami.
Mengaku sangat ketakutan, Gourdeas J. hanya bisa mengintip dari celah selimut dan meliat dua orang laki-laki menggunakan jaket orange terang menggunakan helm berwarna hitam.
Gourdeas J. juga mengaku melihat sang suami ditembak berulang kali di dalam toilet.
Selain mendengar bunyi tembakan berkali-kali dan teriakan Sanar Ghanim, saksi Gourdeas J. juga mengaku kedua pelaku sempat berkomunikasi menggunakan bahasa Australia.
Saat memastikan kedua pelaku pergi dan korban Sanar Ghanim berteriak meminta tolong, saksi Gourdeas J. bangun dan bergegas memeluk suaminya yang terkapar di toilet.
Saat mengecek denyut nadi sang saumi, Gourdeas J. semakin histeris karena mengetahui teman hidupnya meninggal dunia.
Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki tragedi berdarah ini.
Hingga berita ini dimuat, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH. SIK. MH. M.Tr.Opsla dan Kasat Reskrim AKP M. Said Husein, S.I.K. belum menyampaikan keterangan resmi. (bp/sat/ken)