BADUNG, Balipolitika.com– Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta merespons kabar yang beredar bahwa Pemerintah Kabupaten Badung akan meminjam uang kurang lebih sebesar Rp3 triliun.
Penjelasan itu ia sampaikan saat menghadiri puncak Karya Melaspas, Mupuk Pedagingan, dan Mecaru Rsi Gana di Pura Dadia Ibu Panti Dukuh Bualu, Banjar Bualu, Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan pada Purnama Sadha Anggara Merakih Pon atau Selasa, 10 Juni 2025.
Gus Bota- demikian sapaan akrab Bagus Alit Sucipta- menyebut ia bersama Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa saat ini fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur dalam rangka mewujudkan pariwisata yang berkualitas.
Dalam rangka mewujudkan visi-misi tersebut, maka kebijakan “mencari alternatif lain” harus diambil mengingat jika hanya mengandalkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung diyakini Gumi Keris akan mengalami keterlambatan penanganan kondisi infrastruktur yang saat ini memprihatinkan.
“Kami selaku Pemerintah akan fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur guna mewujudkan pariwisata yang berkualitas sesuai dengan Visi-misi kami. Sesuai dengan kabar yang beredar bahwa Pemerintah Kabupaten Badung akan meminjam uang. Peminjaman uang ini bertujuan untuk percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Jika mengandalkan PAD saja kita akan mengalami keterlambatan dalam penanganan permasalahan infrastruktur ini, seperti macet dan lainnya. Bapak dan Ibu sekalian tidak perlu cemas, karena PAD Kabupaten Badung akan difokuskan untuk kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Badung,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Pada kesempatan yang sama, Bagus Alit Sucipta menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah pada anggaran perubahan Tahun 2023 sebesar Rp2 miliar dan punia sebesar Rp25 juta yang diterima langsung oleh Ketua Panitia I Wayan Garta dan disaksikan seluruh undangan dan pengempon Pura Dadia Ibu Panti Dukuh Bualu serta memberikan paraf pada prasasti.
Bagus Alit Sucipta mengajak seluruh pengempon Pura Dadia Ibu Dukuh Bualu untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan persatuan serta tak henti-hentinya untuk memohon tuntunan dan petunjuk kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar selalu diberikan keselamatan dan kerahayuan.
“Pemerintah Kabupaten Badung tetap berkomitmen dalam meringankan beban masyarakat Kabupaten Badung,” tegasnya,
Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Badung I Wayan Luwir Wiana, I Nyoman Karyana, I Wayan Sukses, I Made Sudira, Bendesa Adat Bualu I Wayan Murdita beserta prajuru adat, Kepala Lingkungan Banjar Bualu I Nyoman Kariana Wirawan, serta tokoh masyarakat Pasemetonan Dukuh Bali dan Badung. (bp/ken)