DENPASAR, Balipolitika.com- Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali melanjutkan tradisi 6 bulan sekali berupa bagi-bagi daging babi menjelang hari raya Galungan yang tahun ini jatuh pada Budha Kliwon Dungulan, Rabu, 23 April 2025.
Suasana gotong royong pembagian sebanyak 133 ekor babi serangkaian perayaan Galungan yang bermakna hari kemenangan dharma melawan adharma itu dilakukan di Sekretariat DPD Partai Gerindra Bali kepada ribuan Relawan De Gadjah di Kota Denpasar pada Senin, 21 April 2025.
Tradisi ini telah berjalan sejak tahun 2013, ketika Relawan De Gadjah pertama kali dibentuk oleh Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. atau yang akrab disapa De Gadjah.
Hingga kini, relawan tersebut telah berkembang menjadi komunitas besar dengan jumlah anggota lebih dari 4.000 orang di wilayah Kota Denpasar saja.
De Gadjah menegaskan pembagian babi murni tradisi enam bulanan setiap hari suci Galungan dan Kuningan yang menjadi bagian dari nilai kebersamaan dan saling membantu antarsesama relawan.
Tiap tahun, jumlah babi yang dibagikan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah relawan.
Pada 2023 dibagikan 119 ekor, kemudian naik menjadi 125 ekor di 2024, dan tahun ini meningkat menjadi 133 ekor babi dengan total berat ditaksir mencapai 10 ton.
“Selain diperoleh dari budidaya yang kami titip ke peternak lokal, kami juga menambah dengan membeli lagi,” ungkap Ketua DPD Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (Periksha) Bali itu.
De Gadjah yang juga Ketua Pertina Bali menjelaskan bahwa secara teknis, babi-babi tersebut diserahkan kepada para relawan, lalu dipotong secara gotong royong di masing-masing wilayah untuk dibagikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
Pembagian babi ini menurut De Gadjah adalah bagian dari nilai ngayah atau pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Tegas De Gadjah, Presiden RI ke-8 itu selalu menekankan pentingnya bersama rakyat dan membantu masyarakat. (bp/ken)