DENPASAR, Balipolitika.com– Akun media sosial Mulki Vlog sedang ramai dipergunjingkan netizen pasca upacara Nyipeng alias Nyepi Tahun Baru Caka 1947 yang dirayakan umat Hindu pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.
Mulki Vlog meminta umat Hindu Bali tak usah merecoki umat lain saat berlangsungnya upacara Nyepi ini.
“Urus aja agamamu, jangan suka urus agama orang lain! Jangan suka buat aturan yang tidak memiliki keadilan!! tulis Mulki Vlog sebagaimana viral dan disebarluaskan banyak pihak.
Mengatasnamakan umat Islam yang tinggal di Bali, Mulki Vlog juga menuntut keadilan di mana ia berharap saat umat Islam harus tunduk pada aturan penyepian, umat Hindu juga harus ikut berpuasa selama bulan suci Ramadhan.
“Buktinya kita agama Islam ikut Nyepi sedangkan di saat agama Islam berpuasa Ramadhan mereka agama Hindu tidak ikut puasa Ramadhan,” sentilnya.
Mulki Vlog juga mengajukan 2 pertanyaan yang ia harap dibalas dengan tegas oleh umat Hindu sebagai bentuk keadilan dan toleransi.
“Sekarang gini ada 2 pertanyaan yang harus dijawab dengan sesuai toleransi dan keadilan kalau kita bicara toleransi. Apakah agama Hindu bisa toleransi dengan agama Islam saat berpuasa? Dan apakah itu yang dinamakan toleransi? Agama Hindu memaksa umat Islam untuk toleransi saat hari raya Nyepi, sedangkan agama Islam saat berpuasa di siang hari agama Hindu tidak ada toleransi. Buktinya agama Hindu berjualan di siang hari saat agama Islam berpuasa!!! Di sini Pulau Bali, ada 5 agama, Islam, Hindu, Kristen, Katholik, Budha, bukan hanya milik agama Hindu, tapi milik kelima agama tersebut!!! Oke, kita harus saling menghargai, tapi nggak bisa kita menghargai secara berlebihan, sedangkan agama Islam tidak dihargai. Buktinya agama Hindu berjualan di siang hari saat agama Islam berpuasa,” kritiknya. (bp/tim)