JEMBRANA, Balipolitika.com- Bukannya mengamankan sesuai dengan tugas dan tupoksinya, oknum polisi di Jembrana malah diduga terang-terangan melecehkan upacara Nyipeng alias Nyepi Tahun Baru Caka 1947 yang dirayakan umat Hindu Bali pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.
Saat seluruh warga lintas agama, termasuk Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si. dan Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H. menghormati hari suci nan sakral ini dengan tidak keluar kediaman masing-masing, oknum polisi di Jembrana justru berkeliaran mengendarai sepeda motor di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Sabtu, 29 Maret 2025.
Oknum polisi berseragam dinas lengkap, mengenakan helm, dan jaket polisi itu dihadang sejumlah pecalang yang bertugas.
Peristiwa menegangkan itu direkam dan videonya beredar luas di media sosial.
Mirisnya, saat diamankan pihak adat setempat, oknum polisi tersebut berbau sembari mengendarai sepeda motor.
Saat diamankan warga adat, identitas salah satu pria tersebut terungkap sebagai anggota kepolisian, sementara temannya tidak membawa kartu identitas.
Sontak unggahan soal oknum polisi diduga melecehkan hari suci Nyepi ini viral di media sosial.
Netizen kompak mendorong agar oknum polisi ini diproses melalui Propam (Profesi dan Pengamanan) dan dijatuhi sanksi berat karena mencoreng citra Polri.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy membenarkan video viral oknum polisi yang diamankan pecalang adat karena didapati tengah mabuk saat Catur Brata Penyepian, Sabtu 29 Maret 2025.
Dalam video yang viral di media sosial, oknum polisi mengenakan seragam jaket lantas polisi warna hijau tak bisa mengelak saat ditegur pecalang setempat.
“Bapak ini bawa alkohol, bapak pakaian polisi, bapak kata-katanya jangan memancing pak,” tandas seorang pria berbaju adat dalam video tersebut.
Selanjutnya, oknum polisi tersebut hendak pergi dari lokasi, namun ditahan oleh pria berbaju adat. (bp/ken)