AUDIENSI: Tatap muka Bawaslu Badung dengan Kodim 1611/Badung. (Sumber: Humas)
BADUNG, Balipolitika.com- Dalam upaya memperkuat sinergi dan komunikasi, Bawaslu Kabupaten Badung melakukan audiensi ke Markas Kodim 1611/Badung. Kunjungan ini diterima langsung oleh Dandim 1611/Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP, didampingi oleh Kasdim Badung, Letkol Czi. Aditya Triwirawan, di ruang pertemuan Kodim 1611/Badung pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dalam pertemuan ini, Ketua Bawaslu Badung menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kodim 1611/Badung. Ia menegaskan bahwa tujuan audiensi ini adalah mempererat kerja sama antara Bawaslu dan Kodim dalam menjaga proses demokrasi yang aman, adil, dan transparan.
“Kami berharap sinergi ini tidak hanya terjalin saat masa Pemilu dan Pemilihan saja. Bawaslu sangat senang dan siap jika dilibatkan dalam kegiatan yang diinisiasi oleh TNI,” ujarnya.
Anggota Bawaslu Badung, Rachmat Tamara, menambahkan bahwa meskipun Pemilu dan Pemilihan telah usai, Bawaslu tetap berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi melalui sosialisasi partisipatif.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada pemilih, khususnya pemilih pemula, melalui sekolah-sekolah di Kabupaten Badung. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kepemiluan kepada siswa-siswi yang telah genap berusia 17 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Badung, I Wayan Semara Cipta, menyoroti keberhasilan Kabupaten Badung dalam penyelenggaraan pemilu tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) maupun Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
“Ini merupakan suatu prestasi bagi kami sebagai penyelenggara dalam mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan dengan baik,” ungkapnya.
Dandim 1611/Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bawaslu Badung dalam menjalin komunikasi dengan Kodim. Ia menegaskan bahwa Kodim 1611/Badung siap berkolaborasi untuk menjaga stabilitas keamanan serta mencegah potensi gangguan yang dapat mengganggu integritas Pemilu/Pemilihan.
“Sinergi antara TNI, Bawaslu, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam memastikan kelancaran proses demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim mengusulkan agar ke depan TNI dan penyelenggara pemilu dapat terlibat dalam kegiatan sosial bersama.
“Kami berencana mengadakan kegiatan sosial dan ingin melibatkan Bawaslu maupun KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Ini agar kita tetap eksis di tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan-kegiatan lainnya,” tambahnya.
Sebagai penutup, Dandim berharap agar Bawaslu melibatkan TNI dalam kegiatan sosialisasi kepemiluan yang akan datang.
“Jangan lupa libatkan kami dalam sosialisasi yang akan dilakukan ke depan. Kami siap berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pemilu dan Pemilihan yang demokratis dan berintegritas,” tutupnya.
Hadir dalam audiensi tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, I Putu Hery Indrawan, Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta dan Rachmat Tamara, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Badung, Drs. Firman Kurniawan. (bp/GK)